24 Oktober 2017

Benny Panjaitan Sang Legendaris 'Panbers' Meninggal Dunia


 
 SolupL - Musisi legendaris Benny Pandjaitan dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (24/10/17). Hal itu dibenarkan oleh anak Benny, Roesland saat dihubungi wartawan, Selasa pagi. "Benar meninggal jam 09.50 WIB karena sakit stroke sudah lama. Ini saya sedang on the way ke rumah duka," ujar Roesland.

Benny Panjaitan.
Sebelumnya, pesan berantai lebih dulu menyebar di kalangan wartawan. Pesan tersebut menyebutkan bahwa Benny Pandjaitan telah meninggal dunia.

"Om benny panjaitan barusan meninggal dunia. Alamat duka: Jalan Prof DR Hamka Komplek Panbers (Taman Asri) no 14, Ciledug Larangan," tulis pesan tersebut.

Benny sempat dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (22/10/2017) kemarin. Namun hal itu disangkal putranya.

Benny Panjaitan dikenal sebagai anggota Panjaitan Bersaudara (Panbers), satu nama kelompok pemusik yang merupakan singkatan dari Pandjaitan Bersaudara.

Kelompok musik ini didirikan pada 1969 di Surabaya, terdiri dari empat orang kakak beradik kandung putra-putra dari Drs JMM Pandjaitan SH (alm) dengan Bosani SO Sitompul. Mereka adalah Hans Panjaitan pada lead guitar, Benny Panjaitan sebagai vokalis dan rhythm guitar, Doan Panjaitan pada bas dan keyboard, serta Asido Panjaitan pada drum.

Dalam perkembangannya formasi band ini berubah dan bertambah sejak tahun 1990-an dengan kehadiran Maxi Pandelaki sebagai bassist, Hans Noya sebagai lead guitar, dan Hendri Lamiri pada biola. (berbagaisumber/int)
Bagikan:

22 Oktober 2017

Jenis-jenis Wawancara dan Pengertiannya


SolupL - Wawancara adalah tanya jawab yang bertujuan memperoleh informasi atau keterangan akan suatu hal. Singkatnya, wawancara merupakan teknik pengumpulan data secara langsung. Orang yang mencari data disebut pewawancara, sedang sumber yang diwawancarai disebut narasumber.

Informasi yang diperoleh dari hasil wawancara nantinya akan diubah menjadi laporan tertulis, yaitu laporan tulisan jurnalistik (berita) atau data dalam bentuk ringkasan (resume). Berikut jenis-jenis wawancara dan pengertiannya:

Ilustrasi.
* Wawancara Berita (News Interview)

Wawancara berita adalah wawancara untuk bahan berita. Dalam hal ini yang melakukan wawancara adalah wartawan atau jurnalis. Informasi yang ingin diperoleh wartawan dalam wawancara ini bisa berupa tanggapan atau konfirmasi seorang ilmuwan, pejabat dan narasumber lain tentang informasi yang berkaitan dengan berita yang akan atau telah ditulis.

* Wawancara Pribadi (Personal Interview)

Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang seseorang tokoh atau figur publik. Wartawan akan mendatangi tokoh tersebut dan mewawabcarainya untuk mendapatkan pendapat atau informasi tentang sesuatu yang perlu dijelaskan secara panjang lebar. Untuk wawancara model ini, wartawan perlu mempersiapkan gambaran masalah dan butir pertanyaannya. Ini penting untuk mendapatkan informasi dan pendapat yang diinginkan. Dengan persiapan itu, wartawan dapat mengendalikan pembicaraan sehingga tidak melebar ke mana-mana.

* Wawancara Jalanan (Man in The Street Interview)

Jenis wawancara ini bertujuan untuk mengumpulkan gagasan dari berbagai individu, paguyuban maupaun komunitas masyarakat. Hasil dari wawancara ini biasanya diturunkan dalam bentuk laporan mengenai tanggapan masyarakat atas sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan publik, misalnya apa pendapat (mereka) tentang kenaikan harga BBM dan sembako.

* Wawancara Kelompok (Discussion Interview)

Nara sumber duduk dan dikelilingi puluhan wartawan. Mereka berkumpul mengajukan pertanyaan kepada nara sumber  di depan. Dan si nara sumber menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh para wartawan tadi.

* Wawancara Sambil-lalu (Casual Interview)

Melakukan wawancara, namun secara tidak sengaja, artinya tidak direncanakan sebelumnya atau tanpa persiapan. Contohnya ketika kita jalan-jalan, tiba-tiba ketemu tokoh penting atau peristiwa unik. Lalu kita langsung melakukan wawancara ada apa kok pejabat penting itu datang dan peristiwa apa yang sedang berlangsung.

* Wawancara Telepon (Telephone Interview)

Ini adalah jenis wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon. Lazim digunakan dalam keadaan mendesak. (Pada wawancara via telepon, wartawan tak menangkap suasana orang yang diwawancarai). Contohnya saat berita kita kurang lengkap, sedangkan besoknya harus terbit, maka cara yang satu ini sangat ampuh.

* Wawancara Tertulis (Written Interview)

Pertanyaan itu disampaikan langsung oleh wartawan tapi berupa tulisan di kertas pada nara sumber,  atau ditinggalkan sehingga sumber berita bisa membaca dan menjawab sendiri pertanyaan tersebut.

* Wawancara Online (Online Interview)

Sama halnya seperti wawancara biasa, namun kali ini menggunakan media maya yaitu internet. Wartawan bisa bertanya lewat email, facebook, atau apapun terkait internet, yang nantinya akan dijawab oleh si nara sumber. (bbs/int)
Bagikan:

20 Oktober 2017

Lirik Lagu 'Dang Boi Tarlupahon Au' dan Artinya


Dang Boi Tarlupahon Au

Voc: Putri Siagian
Cipt: Bob Benny Tambunan


Putri Siagian.
Tikki i uju rap au dohot ho
Dang boi hutariashon holongki
Hurippu do na so adong roham tu au
Dung marhasohotan au
Dipaboa ho mai holongmi tu au

(Dulu saat kita bersama
Tak mampu kunyatakan cintaku padamu
Kupikir kau tak ada hati untukku
Tapi setelah aku berumah tangga
Kau katakan cintamu padaku)


Rohakki sai tu ho do hasian
Holongki dang marna muba sian ho
Sahat ro di namatua hasian
Dang boi tarlupahon au
dang boi tarpasiding au sian ngolukki

(Hatiku memang selalu padamu
Cintaku padamu takkan berubah
Hingga nanti usia menua
Tak akan bisa kulupakan
Tak bisa kusingkirkan dari hidupku)


Reff...

Tung mansai buni do i holongmi
Tanom bagas di ate-atekki
Nang pe so boi husiram i hasian,
Tarsongon bunga na mangingani rohakki
Di tangiangki ma da ito
Huboan goarmi...

(Cintamu tersimpan rapi
Tertanam dalam-dalam di jiwaku
Meski tak bisa kusiram, kekasih
Seperti bunga yang tumbuh di hati8
Biarlah dalam doa-doa
Kubawa namamu selalu...)


Anggiat ma dipasu-pasu Tuhan i
Denggan parsaripeonmi
Tangiangkon ma nang au hasian,
Denggan parsaripeonki

(Semoga Tuhan memberkati
Semoga bahagia rumah tanggamu
Kiranya engkau doakan jua aku
Bahagia rumah tanggaku)
Bagikan:

Lirik Lagu 'Marsak Au Ito' dan Artinya...

Hurippu holan au dihaholongi ho
Hurippu holan au di bagas rohami
Hape mardua dalan holongmi
Na salelengon

(Kupikir hanya aku kau sayangi
Kupikir hanya aku ada di hatimu
Nyatanya cintamu terbagi jalan
Selama ini)


Jotjot tarjaha au ito
sms di henpone mi
Na mandok sayang tu ho

(Kerap terbacaku sms
di ponselmu
Bilang sayang padamu)


Molo dao ito ho sian lambunghi
Masihol au ito naeng pajumpang
hape dung jonok ho da hasian
Gabe hambar do

(Jika kau jauh dariku
Aku rindu ingin bertemu
Tapi setelah kau berada di sampingmu
Semua jadi hambar)


Naeng huhalupahon ho
Naeng do ho hupasiding
Alai dang tarbahen au

(Ingin aku melupakanmu
Ingin aku menyingkirkanmu
Tapi aku tidak mampu)


Reff..

Marsak au ito
Mamikkiri ho
Sega ni rohakki
Di baen ho ito

(Resah aku
Memikirkanmu
Hancur hatiku
Karenamu)


Sugari dang hutanda ho ito na ujui
Dang taonon hu songonon
Boasama.... Boasa hasian
Ikkon hutanda ho ito

(Andai dulu aku tidak mengenalmu
Takkan kumenderita begini
Mengapa...mengapa kekasih
Aku harus mengenalmu)
Bagikan:

11 Oktober 2017

Lirik Lagu 'Satipis Bulung Sangge-sangge' dan Artinya...

Satipis Bulung Sangge-sangge

Cipt: Herman Sihotang dan Herianto Sihotang
Voc: Herianto Sihotang


Di bulan sappulu i
I ma bogas partumpolon i
Naung sahata hita
na mangunduk padan
Lao manopot pesta i

(Pada bulan sepuluh
Momen pertunangan kita
Yang telah sepakat berjanji
Menyambut pesta pernikahan)

Balik do panghirimanhi
Dua ari sidung partumpolon i
Ro ma poda sian natua-tuami
Poda siboan ilu i

(Tapi mimpi-mimpiku hancur
Dua hari setelah pertunangan itu
Kuterima petuah orangtuamu
Petuah yang mencucurkan airmata)

Ha...aaa...
Talu do hape holonghi
Talu dibaen arta
Ha...aaa...
Monang do hape ho hasian
Mambaen au manarita

(Ha...aaa...
Cintaku ternyata kalah
Kalah karena harta
Ha...aaa...
Kau ternyata menang
Membuatku menderita)

Ingkon kalunghon nama hasian
Kalung na tipis on
Kalung satipis bulung sangge-sangge i
Ido pandok ni namboru i

(Harus kalungku ini ternyata, kekasih
Kalung yang teramat tipis
Kalung setipis daun serai
Seperti kata bibi)

Ingkon dohot rok na hupakke i
Dang suman didok tu au
So huboto be mangalusi i
Sude hata ni namboru i

(Dan rok yang kukenakan itu
Disebut tak pantas bagiku
Tak tahu aku hendak menjawab apa
Semua perkataan bibi)

Hasian Partumpolon i ma
Tanda ni parsirangan i

(Kekasih, pertunangan itu
Menjadi awal perpisahan selamanya)


BACA JUGA: Kisah Sangge-sangge, Kisah Budaya

Bagikan:

Kisah Sangge-sangge, Kisah Budaya


Oleh: Panda MT Siallagan

Beberapa hari terakhir, sangge-sangge menjadi trending topik di media sosial, terutama di jejaring facebook. Bagai air, kata 'sangge-sangge' tumpah di hampir seluruh linimasa (wall) akun facebook milik orang-orang Batak, baik anak-anak muda maupun orangtua. 
 
Sangge-sangge.

Kita tahu kisah itu: pernikahan Tika Romauli Siregar dan Windra Simangunsong batal karena calon pengantin perempuan terlibat percakapan menyakitkan dengan sang calon ibu mertua. Tika tersinggung ketika calon ibu mertuanya membahas pakaian yang ia kenakan saat acara martumpul (bertunangan).

Calon mertua menilai pakaiannya tidak layak digunakan dalam acara seperti itu. Calon mertua juga menyinggung perhiasan emas yang ia gunakan, terlalu kecil dan tipis seperti daun sangge-sangge (serai). Inilah awal mula kisah sangge-sangge dengan berbagai tanggapan, meme, parodi, bahkan lagu. 

Mengapa sangge-sangge ini begitu cepat menyebar dan viral? Itu terjadi karena secara sosio-kultur, sangge-sangge memang akrab dengan tatanan kehidupan orang Batak. Sangge-sangge merupakan bumbu pelengkap untuk kuliner tradisional Batak. Seluruh makanan khas Batak selalu pakai sangge-sangge. Sejalan dengan itu, maka sangge-sangge lekat dengan adat, dengan budaya. 

Sanggge-sangge adalah tentang rasa, tentang aroma. Penikmat kuliner asli tradisi akan segera tahu jika bumbu makanan khas Batak, misalnya ikan arsik, tidak dilengkapi dengan tanaman suku rumputan berdaun tipis ini. 

Penggunaannya saat meracik bumbu juga harus cermat. Tidak boleh berlebihan, sebab jika digunakan terlalu banyak, makanan akan terasa pahit. 

"Untuk masakan arsik, naniura, gulai ikan, sangge-sangge cukup penting, meski porsinya tidak cukup banyak. Sebab bila berlebihan, rasa makanan jadi pahit. Tapi kalau tidak pakai Sangge-sangge, aroma masakan sepertinya kurang pas," ujar S br Rajagukguk (56), seorang ibu rumahtangga Balige, Selasa (10/10/17). 

S Br Rajagukguk tidak tahu menahu soal budaya, tapi menurutnya, sangge-sangge adalah salah satu simbol masakan orang Batak. Harganya murah, gampang didapat, dan mudah tumbuh di mana saja. Di Pasar Balige, misalnya, 4 batang sangge-sangge hanya dihargai Rp2.000.

Sesungguhnya, bukan hanya untuk orang Batak, tapi bagi suku lain, sangge-sangge juga memiliki peranan penting dalam bidang kuliner. Bahkan di Asia, seperti Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Vietnam, sangge-sangge merupakan rempah-rempah berharga. Sangge-sangge memang memiliki aroma dan rasa yang unik. Sangge-sangge adalah primadona bagi kaum ibu. 

Maka mudah dipahami, sebagai wujud keakraban dengan sangge-sangge, kaum ibu akan mudah menggunakannya sebagai perlambang untuk merepresentasi situasi dan konteks sosial tertentu. Kalung setipis daun sangge-sangge adalah ungkapan mendasar yang lahir dari imajinasi kaum ibu. Selain tipis, daun sangge-sangge memang kasar, bergerigi dan berpotensi menyebabkan luka jika tergores pada tangan.

Umumnya daun sangge-sangge  disingkirkan, yang dipakai untuk pelengkap bumbu adalah bagian batang, yang memiliki cita rasa tinggi. Istilah kalung setipis daun sangge-sangge bisa merujuk pada makna bahwa kalung yang kecil tidak ada artinya, tidak memiliki cita rasa, tidak memunculkan 'kehormatan' sosial. Kalung yang bermartabat adalah kalung setebal batang sangge-sangge. 

Sesungguhnya, perlambangan ini lahir dari penghayatan yang mendalam dan mendarah daging, sebagaimana halnya selera lidah menyatu dengan aroma dan citarasa makanan yang diciptakannya. Sebab kuliner memang penjaga ingatan, sekaligus jalan menuju identitas. Para perantau akan selalu terkenang pada kuliner awal yang membesarkannya. Itulah sebabnya para perantau selalu mencari kuliner-kuliner khas yang ia kenal sejak kanak-kanak.

Dan sangge-sangge, dalam konteks yang sangat romantis sebagai bagian dari budaya itu, muncul secara mengejutkan, membatalkan sebuah acara pernikahan yang secara adat dan budaya juga sakral. Sangge-sangge adalah pelengkap makanan dalam tradisi adat-istiadat, tapi ia dipakai sebagai perlambangan yang menyakitkan dalam acara adat itu sendiri. 

Itulah yang menyebabkannya viral, sebab ia menyentuh sisi terdalam perasaan dan cita rasa orang Batak yang memang akrab dengan sangge-sangge. Nilai human interest sangge-sangge ini menembus relung terdalam pikiran dan hati. Kalung setipis sangge-sangge, atau cinta (holong) setipis sangge-sangge, alangkah pedih. Warganet sesungguhnya sedang terluka.

Lalu, sangge-sangge terus bergerak memunculkan ragam ekspresi untuk melampiaskan rasa simpati dan luka itu. Sejumlah anak muda kreatif dengan berbagai minat, mencoba mengeksplore sangge-sangge. Ada yang membuat meme bagi yang paham infografis, ada yang membuat parodi, dan ada yang menciptakan lagu. 

Sebuah lagu berjudul Satipis Bulung Sangge-sangge (Kalung Mas i), yang diciptakan Herman Sihotang dan Herianto Sihotang, tiba-tiba viral di media sosial youtube. Atas lagu ini, Tika Romauli Siregar berkomentar: Terimakasih buat semua yang simpatik terhadap kisah saya ini. Semoga tidak ada lagi ketulusan dibalas dengan penghinaan. 

Salah seorang gadis cantik bernama Shety Simamora, melalui akun instagram @shety__simamora, juga mengunggah sebuah lagu berbahasa Batak ciptaannya berjudul Unang Patudos tu Bulung ni Sangge-sangge (jangan samakan seperti daun serai). "Ga tau kenapa sejak saya baca artikel sangge-sangge, saya kepengen buat lagu terkait dengan artikel itu," katanya. 

Saya hanya ingin berkata, betapa dasyatnya sangge-sangge ini. Betapa dasyatnya sebuah kreativitas. Dan, kreativitas selalu lahir dari intensitas yang kuat dan emosi yang mendalam. Dan tentang ini, kita memiliki hal-hal sederhana tapi sangat berharga. Tapi, kita mulai abai pada budaya. ***

Baca Juga: Anak-anak Muda Batak Ciptakan Lagu untuk Tragedi Sangge-sangge
 
Bagikan:

10 Oktober 2017

Anak-anak Muda Batak Ciptakan Lagu untuk Tragedi Sangge-sangge


SolupL - Gagalnya pernikahan Tika Romauli Siregar akibat pertengkaran dengan calon mertua masih terus jadi pembahasan oleh warganet. Istilah untuk tragedi itupun viral: kisah sangge-sangge. Dan luar biasa, kata sangge-sangge (serai) menjadi viral di media sosial.

Capture lagu sangge-sangge.

Sebagaimana kita tahu, Tika Romauli Siregar batal menikah dengan calon suaminya padahal keduanya telah bertunangan atau dalam istilah adat Batak disebut martumpol.

Akibat viralnya kata sangge-sangge ini, sejumlah anak muda kreatif menciptakan lagu sebagai bentuk simpati atas kejadian itu.

Sebuah lagu berjudul Satipis Bulung Sangge-sangge (Kalung Mas i), diciptakan Herman Sihotang dan Herianto Sihotang, dan musik juga diaransemen keduanya. Lagu tersebut kini sedang viral di media sosial youtube. Tak hanya itu, video lagu tersebut telah diunggah ulang (re-upload) oleh banyak pengguna youtube.

Berdasarkan pantauan, Tika Romauli Siregar juga telah membagikan link video itu di linimasa akun Facebooknya. "Terimakasih buat semua yg simpatik terhadap kisah saya ni...semoga tidak ada lagi ketulusan dibalas dengan penghinaan..." tulis Tika sebagai catatan untuk link lagu tersebut.

Video tersebut dibagikan hampir 400 kali dan di-like lebih dari 4000 warganet.

Salah satu akun instagram @shety__simamora, juga mengunggah sebuah lagu berbahasa Batak berjudul UNANG PATUDOS TU BULUNG NI SANGGE-SANGGE (Jangan samakan seperti daun serai).

"Gatau kenapa sejak saya baca artikel sangge-sangge, saya kepengen buat lagu terkait dengan artikel itu," tulis @shety__simamora di akun instagramnya. Shety dengan lihai bernyanyi yang diiringi petikan gitarnya. (berbagai sumber/int)

Bagikan:

09 Oktober 2017

Lirik Lagu 'Denggan Mardongan' dan Artinya....

Denggan Mardongan

Cipt. Bram Simarmata
Voc. Frans Sirait

Unang gabe marsak rohami ale dongan
So adong labana sai holsoan rohami
Ai dang sadia dope i sitaononmi
Sanasa tolapni gogom do i

(Janganlah kau susah hati, wahai kawan
Tiada guna hatimu yang suntuk
Penderitaanmu tak seberapa
Semua kan terlewati semampumu)

Molo naeng tiur do lakka mi ale dongan
Ula ma na denggan sai padoa ma parmaraan
Unang gabe tarjollung hita on
Unang gabe tarrobung lakkami

(Jika langkahmu ingin terang, wahai kawan
Lakukanlah hal-hal baik
Jauhkan hal-hal buruk
Agar kita tidak sesat
agar langkah tidak masuk lubang)

Pantun do hangoluan
jala tois do hamagoan
Molo denggan do hita mardongan
Di si do dapot hasonangan

(Sopan santun adalah kehidupan
Keangkuhan adalah kehancuran
Jika kita bersahabat dengan indah
Di situ kita temukan kebahagiaan

Na lao salpu do sudena di portibion
Molo godang hita mangalehon
Sai godang do hita dapotan
Molo godang hita mangalehon
Sai godang do hita dapotan

(Segala sesuatu dalam hidup akan berakhir
Jika kita banyak memberi
Kita akan banyak dapat rezeki
Jika kita banyak memberi
Kita akan banyak dapat rezeki



Bagikan:

04 Oktober 2017

Lirik Lagu Hutatap Lobu Tua dan Artinya


Hutatap Lobu Tua


Cipt. Tilhang Gultom


Hutatap ma inang da Lobu Tua na dao
Hutalihon ma inang da Lobu Tolong
Na dao i mancai dao

(Wahai ibu, kutatap Lobu Tua yang jauh
Kutatap wahai ibu Lobu Tolong
Yang jauh terasa semakin jauh)


Hubereng ma inang da sidongan magodang i
Tarilu-ilu ma inang da simalolong
Sapatanghi amang tu ho

(Kusaksikan, wahai ibu, teman-teman sebaya
Air mata menetes di pipi
Karmaku padamu, ayah)


Naeng marhamulian au dipaksa ho
Da tu sianak ni namboru bere mi ale amang
Ia husungkun ma rohakku
Tung mansai sogo
Alani parulaonki na so ture
Sapatakki amang tu ho

(Engkau memaksaku menikah
Dengan anak bibi menantumu, wahai ayah
Kutanya hatiku
Sungguh tak suka
Karena perilaku yang tak baik
Karmaku padamu, wahai ayah)


Huboto do sude tahimi ale amang
Naeng patogu parpamilion i
Umbahen au dipaksa ho
Ala so silomo ni rohakki ale amang
Nungnga hutuntun be hutadingkon i
Na so jadi muli tu si

(Aku tahu niat baikmu, ayah
Untuk meneguhkan persaudaraan
Itu sebab kau paksa aku
Tapi karena bukan karena inginku, wahai ayah
Kuiikutkan hatiku
Tak akan pernah menikah dengannya)


Sombu ma rohami amang parsinuan
Ai manimbung nama au tu lombang an
Ale amang, dalanhu malilung tu si tumalani
Asa tinggal ma hamu ale amang
Sapatakki amang tu ho

(Puaslah kiranya hatimu, wahai ayah
Aku akan terjun ke jurang
Ayah, itulah jalanku menuju kematian
Biarlah tinggal ibu-bapa
Karmaku padamu, wahai ayah)

*****

Bagikan:

03 Oktober 2017

Cara Alami Menghilangkan Bekas Jerawat dari Wajah


SolupL - Bekas jerawat muncul karena perilaku yang buruk memperlakukan jerawat atau kulit wajah. Banyak orang punya kebiasaan memencet jerawat. Saat jerawat pecah, permukaan kulit menjadi rusak, sehingga meninggalkan bekas, seperti noda maupun lubang.

Oleh karena itu, bekas jerawat itu harus ditanggulangi agar tidak merusak penampilan. Perawatannya bisa dilakukan di rumah. Proses penyembuhan bisa cepat atau lama, tergantung seberapa besar bekas jerawat tersebut atau keseriusan menanganinya. Cobalah beberapa tips berikut: 
 
Ilustrasi.

* Selalu Bersihkan Wajah

Langkah awal dan paling penting untuk menghilangkan bekas jerawat adalah menjaga kebersihan kulit wajah secara benar. Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar produk pembersih wajah komersial justru mendatangkan lebih banyak masalah pada kulit. Hal ini terjadi karena terdapat kandungan deterjen di dalam produk sehingga bisa menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif.

* Cuci Wajah dengan Benar

Wajah yang bersih dan bebas dari bekas jerawat tidak selalu bergantung pada jenis produk pembersih yang kamu gunakan, tapi juga bagiamana cara kamu dalam mencuci wajah. Pastikan untuk mencuci tangan kamu terlebih dahulu sebelum lanjut membersihkan wajah. Hal ini bertujuan agar kotorran dan bakteri yang ada di tangan tidak berpindah ke wajah dan menyumbat pori-pori.

* Mencuci Wajah dengan Susu

Selain mencuci wajah dengan benar, cucilah dengan bahan yang sehat. Sebaiknya gunakan susu murni, sebab susu memiliki kandungan asam laktat yang bisa bekerja mengangkat sel-sel kulit mati sekaligus meratakan warna kulit.

* Gunakan Kulit Jeruk Kering

Kulit jeruk yang sudah kering merupakan pembersih alami yang sangat baik untuk mengatasi bekas jerawat. Alasannya karena kulit jeruk kaya akan vitamin C, diharapkan bisa membantu produksi kolagen serta memperbaiki sel-sel kulit. Terlebih untuk mereka yang memiliki kulit berminyak, maka kulit jeruk akan membantu untuk mengangkat lapisan minyak tersebut. Belum lagi kandungan minyak asiri dari kulit jeruk yang berfungsi sebagai pelembap alami kulit.

Keringkan kulit jeruk terlebih dahulu, akan lebih baik jika terkena paparan sinar matahari. Tumbuk kulit jeruk hingga berbentuk bubuk. Campurkan ½ sdt bubuk kulit jeruk tersebut dengan 1 sdt susu, yogurt, atau santan. Gosokkan secara perlahan ke wajahmu, dan diamkan selama 10 menit. Terakhir, bilas menggunakan air dingin.

* Lembapkan Kulit

Kulit yang kering bisa menimbulkan iritasi yang memperparah tampilan dari bekas jerawat. Utamakan untuk memilih krim atau losion yang organik. Produk seperti ini basanya ditandai dengan komposisi dari ekstrak tumbuhan anti-radang. Jadi, pastikan di dalam produk yang kamu gunakan itu terdapat komposisi dari tumbuhan seperti kamomil, lidah buaya, kalendula, teh hijau, atau oat.

Selain ekstrak tumbuhan, produk pelembap yang juga kami rekomendasikan adalah yang memiliki kandungan alpha-hydroxy acid. Kandungan ini efektif untuk menyamarkan bekas jerawat, di mana terdiri dari asam laktat, asam glikolat, asam sitrat, asam malat, dan juga asam tartarat.

Begitu pula dengan kandungan hyaluronic acid, sebuah humektan alami yang membantu untuk mempertahankan kelembapan kulit. Fungsi utamanya adalah untuk mencegah penuaan sekaligus memperbaiki lapisan kulit terdalam, sebuah lapisan yang berpengaruh terhadap munculnya bekas jerawat.

* Gunakan Minyak Kelapa

Cara menghilangkan bekas jerawat yang juga patut kamu coba adalah dengan menggunakan minyak kelapa. Pasalnya, minyak kelapa memiliki campuran vitamin E dan asam lemak yang bisa menjadi anti-radang sekaligus melawan bakteri penyebab infeksi. Dengan demikian, proses menyembuhkan bekas jerawat itu bisa berlangsung lebih signifikan.

Minyak kelapa juga memiliki fungsi untuk melakukan regenerasi sel-sel kulit sehingga mencegah pembentukan bekas jerawat yang baru. Cukup dengan mengoleskan 1-2 tetes minyak kelapa pada pagi dan malam hari, sudah sangat membantu untuk mengatasi kekeringan di wajah secara signifikan.

Bagi yang memiliki jenis kulit berminyak, sebaiknya gunakan minyak kelapa ini dalam takaran yang sedikit saja. Begitu pula intensitasnya yang hanya bisa berkisar dua kali dalam seminggu. Penggunaan minyak kelapa yang terlalu banyak justru bisa menyumpat pori-pori wajah sehingga merangsang pembentukan jerawat baru.

* Jangan Pencet Jerawat

Jika suatu hari wajah kamu ditumbuhi oleh jerawat yang baru, maka sebisa mungkin tahan hasratmu untuk memencet atau memecahnya. Bagaimanapun juga, kebiasaan seperti ini hanya akan meningkatkan resiko dari terbentuknya bekas jerawat yang baru. Dalam titik tertentu, memencet jerawat bisa menimbulkan penyebaran bakteri menjadi lebih banyak.

* Tidur Nyenyak

Pastikan bahwa waktu tidur kamu bisa konsisten dan lebih berkualitas dengan menghindari kafein, nikotin, dan alkohol sekitar 4-6 jam sebelum memasuki waktu tidur. Hal ini dikarenakan zat-zat tersebut bisa menjadi stimulan yang membuat tubuh kamu tetap terjaga. (berbagai sumber/int)
Bagikan:

02 Oktober 2017

Lirik Lagu 'SUNTUK TUMANG' dan Artinya...

Suntuk

Cipt. Damma Silalahi
Voc. Jhon Elyaman Saragih


Songgot...
Songgot tumang
Do au manangar hasahaponmu
Sirang nimmu au lang marsalah
Sirangkononmu lang tiba dalanni Haholongan 


(Terkejut...
Sungguh terkejut aku
Mendengar perkataanmu
Kau bilang berpisah aku tiada salah
Kau putuskan tali kasih tanpa alasan
Kekasihku...)


Suntuk...
Suntuk tumang
Suntuk halani panadingmu
Borngin matakku lang tarpodom
Siang maranga-angan
Ham ma namin,  boru Sinaga
parmaen ni inang

(Suntuk...
Alangkah suntuk
Suntuk karena kau tinggalkan
Mataku tak terpejam pada malam
Siang aku berkhayal
Engkaulah kiranya, Boru Sinaga
Menantu bagi ibu...)


Mardalan borngin pe hutaron
Irik itombur udan,
Sadiha banggal pe use
Pengorbanan…
Bujur hu do use nahurang
Harga tumang do ho haholongan
Hape tong do ujungni
Parsiarangan

(Menyusuri malam kutahankan
Diterpa hujan
Seberapa besar lagikah
pengorbanan?
Kebaikanku tiada kurangnya
Karena kau begitu berharga
Tapi nyatanya berujung jua
Pada perpisahan)


Ija ma lang maradang botouhu
Gambarmu pe ipindo ho mulak
In pe lang bereon mu tading kenang-kenangan
Haholongan, tandani ongga hita marpadan

(Bagaimana tak meradang
Fotomu pun kau minta kembali
Itu saja tak kau beri tertinggal
Jadi kenang-kenangan, kekasihku
Sebagai tanda kita pernah berjanji)

Inang...
Mabar-bar ma au hape
Bai panadingni
boru samorgamu lo inang

(Ibu...
Hancur aku ternyata
Sepeninggal gadis
Yang semarga denganmu, ibu...)
Bagikan: