22 Oktober 2017

Jenis-jenis Wawancara dan Pengertiannya


SolupL - Wawancara adalah tanya jawab yang bertujuan memperoleh informasi atau keterangan akan suatu hal. Singkatnya, wawancara merupakan teknik pengumpulan data secara langsung. Orang yang mencari data disebut pewawancara, sedang sumber yang diwawancarai disebut narasumber.

Informasi yang diperoleh dari hasil wawancara nantinya akan diubah menjadi laporan tertulis, yaitu laporan tulisan jurnalistik (berita) atau data dalam bentuk ringkasan (resume). Berikut jenis-jenis wawancara dan pengertiannya:

Ilustrasi.
* Wawancara Berita (News Interview)

Wawancara berita adalah wawancara untuk bahan berita. Dalam hal ini yang melakukan wawancara adalah wartawan atau jurnalis. Informasi yang ingin diperoleh wartawan dalam wawancara ini bisa berupa tanggapan atau konfirmasi seorang ilmuwan, pejabat dan narasumber lain tentang informasi yang berkaitan dengan berita yang akan atau telah ditulis.

* Wawancara Pribadi (Personal Interview)

Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang seseorang tokoh atau figur publik. Wartawan akan mendatangi tokoh tersebut dan mewawabcarainya untuk mendapatkan pendapat atau informasi tentang sesuatu yang perlu dijelaskan secara panjang lebar. Untuk wawancara model ini, wartawan perlu mempersiapkan gambaran masalah dan butir pertanyaannya. Ini penting untuk mendapatkan informasi dan pendapat yang diinginkan. Dengan persiapan itu, wartawan dapat mengendalikan pembicaraan sehingga tidak melebar ke mana-mana.

* Wawancara Jalanan (Man in The Street Interview)

Jenis wawancara ini bertujuan untuk mengumpulkan gagasan dari berbagai individu, paguyuban maupaun komunitas masyarakat. Hasil dari wawancara ini biasanya diturunkan dalam bentuk laporan mengenai tanggapan masyarakat atas sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan publik, misalnya apa pendapat (mereka) tentang kenaikan harga BBM dan sembako.

* Wawancara Kelompok (Discussion Interview)

Nara sumber duduk dan dikelilingi puluhan wartawan. Mereka berkumpul mengajukan pertanyaan kepada nara sumber  di depan. Dan si nara sumber menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh para wartawan tadi.

* Wawancara Sambil-lalu (Casual Interview)

Melakukan wawancara, namun secara tidak sengaja, artinya tidak direncanakan sebelumnya atau tanpa persiapan. Contohnya ketika kita jalan-jalan, tiba-tiba ketemu tokoh penting atau peristiwa unik. Lalu kita langsung melakukan wawancara ada apa kok pejabat penting itu datang dan peristiwa apa yang sedang berlangsung.

* Wawancara Telepon (Telephone Interview)

Ini adalah jenis wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon. Lazim digunakan dalam keadaan mendesak. (Pada wawancara via telepon, wartawan tak menangkap suasana orang yang diwawancarai). Contohnya saat berita kita kurang lengkap, sedangkan besoknya harus terbit, maka cara yang satu ini sangat ampuh.

* Wawancara Tertulis (Written Interview)

Pertanyaan itu disampaikan langsung oleh wartawan tapi berupa tulisan di kertas pada nara sumber,  atau ditinggalkan sehingga sumber berita bisa membaca dan menjawab sendiri pertanyaan tersebut.

* Wawancara Online (Online Interview)

Sama halnya seperti wawancara biasa, namun kali ini menggunakan media maya yaitu internet. Wartawan bisa bertanya lewat email, facebook, atau apapun terkait internet, yang nantinya akan dijawab oleh si nara sumber. (bbs/int)
Bagikan:

1 komentar:

Terimakasih kunjungan Anda. Salam Literal...!