SolupL - Tilhang Oberlin Gultom, seniman dan pendiri Opera Batak yang disebut Opera Tilhang (1920-1973). Selama karirnya telah mencipta 360 lagu, 12 tumba dan 24 judul drama. Setelah sang pendiri meninggal (1973), Opera Tilhang kemudian dilanjutkan para penerusnya dengan Opera Serindo (Seni Ragam Indonesia) sampai 1985. Setelah itu, opera Batak tidak pernah muncul lagi.
Ilustrasi. |
Bagaimana proses kehadiran opera tradisi Batak yang lebih mirip teater keliling ini, tidak ada catatan pasti. Namun, nama Tilhang Oberlin Gultom selalu dikaitkan sebagai tokoh seniman yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 1920-an. Kala itu ia menggelar opera ini di pedalaman Tapanuli Utara. Sebutan Opera Batak dipopulerkan oleh Diego van Biggelar, misionaris Belanda yang datang ke Pulau Samosir pada 1930-an.
Opera Tilhang mencapai masa keemasannya dari tahun 1960-1973. Setelah sang pendiri sekaligus pemimpin meninggal pada tahun 1973, para penerusnya seperti Abdul Wahab Kasim Samosir (Pimpinan Opera Serindo) dan wZulkaidah boru Harahap, ratu opera Tilhang kala itu, bersama suaminya Pontas Gultom, melanjutkan usaha pertunjukan opera Batak bernama Seni Ragam Indonesia alias Serindo tersebut atas persetujuan seluruh keluarga Tilhang Gultom.
Kala itu masih ada sekitar 70 anggota. Opera Serindo yang juga merupakan penjelmaan Opera Tilhang menggelar pertunjukan keliling dari desa ke desa. Namun hanya mampu bertahan sampai tahun 1985. Perubahan zaman tak bisa disainginya. Para penontonnya sudah mempunyai banyak pilihan hiburan, mulai dari pertunjukan musik dan artis populer, juga terutama dengan kehadiran televisi sampai pelosok desa. Akhirnya, tahun 1985 grup opera Batak Serindo yang kala itu masih punya 45 anggota, akhirnya bubar.
Tahun 2010, Tilhang Oberlin Gultom mendapat penghargaan dari pemerintah RI, yaitu Anugerah Satya Lencana. Penghargaan ini diberikan Preseiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Kebudayaan dan Parawisata, Jero Wacik. Satya Lencana itu diserahkan di Jakarta dan diterima budayawan atau keturunan yang mewakilinya.
Untuk Tilhang Oberlin Gultom, penghargaan diterima oleh anak dan cucunya yang tinggal di Batam. Hotman Gultom, cucu Tilhang kepada Tanjungpinang Pos, pada Selasa (12/4/2010), mengatakan, penghargaan diberikan atas sumbangsih Tilhang Gultom memelihara budaya Batak lewat opera dan musik.
Penghargaan mereka terima di Jakarta pada 24 Maret 2010 lalu. “Kita merasa bangga karena penghargaaan itu diberikan atas jasa ompung (kakek). Saya bersama bapak saya yang menerima penghargaan itu karena bapak anak pertama Tilhang,” ungkap Hotman.
Kapan Opera Batak pertama kali dipentaskan? Tak ada yang tahu pasti. Tapi nama Tilhang Oberlin Gultom selalu disebut sebagai perintis Opera Batak. Semasa jayanya, Opera Batak pimpinan Tilhang diundang Presiden Soekarno berpentas di Istana. Namun sejak awal 1980-an, Opera Batak perlahan surut, ditinggalkan penonton.
Seperti banyak seni pertunjukan lokal lainnya di Indonesia yang ditinggalkan penonton karena gegap gempitanya tayangan televisi, Opera Batak sebenarnya telah mati suri andai tak ada pemuda seperti Thomson Hutasoit. Perlahan, seniman yang di Sumatera Utara (Sumut) dikenal dengan nama Thomson Hs ini membangkitkan kembali Opera Batak.
Berawal pada 2002, ketika Thomson diajak menghidupkan kembali Opera Batak oleh Asosiasi Tradisi Lisan (ATL). Saat itu ATL menggagas program revitalisasi tradisi lisan di Nusantara. Perwakilan ATL di Sumut, antropolog Prof Robert Sibarani dan ahli linguistik Prof Ahmad Samin Siregar (almarhum), mengajak Thomson menghidupkan kembali Opera Batak.
Berikut daftar sebagian lagu karangan Tilhang Gultom, Semua lagu ciptaan ini telah dipublikasikan dalam pementasan SERINDO (Seni Ragam Indonesia). Tentu masih banyak lagu-lagu karangan Tilhang Gultom yang mungkin belum terdaftar di sini. Ini bisa disempurnakan jika ada informasi-informasi yang datang dari berbagai pihak.
Selain mengarang lagu juga Alm Tilhang Gultom juga menulis beberapa naskah cerita, yang juga telah di pentaskan untuk pertama kalinya di Pentas SERINDO ketika itu. Judul cerita yang paling populer antara lain adalah:
1. Perjuangan Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja dalam melawan belanda
2. Cerita rakyat tapanuli: Siboru Tumbaga
3. Guru saman (Cerita rakyat karo)
4. Pulau simardan
1 ALA DAO
2 ALE ANGGI SIADOSAN / TUMBA SISIR
3 ANAK TADING-TADINGAN
4 ANDUHUR NAGUNDASAN (INSTRUMENTAL)
5 ANDUNG-ANDUNG NI NA MARINA PANORONI
6 ANDUNG-ANDUNG NI NA MARINA PANORONI
7 ANDUNG-ANDUNG NI NA SO MARIANAKHON
8 ANDUNG-ANDUNG NI NA SOPOT SO MARINA
9 ANDUNG-ANDUNG NI NA TADING MAETEK
10 ANDUNG-ANDUNG NI SI BORU TUMBAGA/NA SO MARIBOTO
11 ANDUNG-ANDUNG NI SIPAHILELENG
12 BATU NATINGKO
13 BETA HITA TU JOLO ANGGIA
14 BUDAYAWAN INDONESIA
15 BULAN NA DI GINJANG
16 BULUNG NI BANE-BANE
17 BULU SIHABULUAN
18 BUTET
19 CINCIN PERMATA
20 DANAU TOBA
21 DANGKA NI HAU JIOR
22 DAYUNG SAMPAN
23 DOGE-DOGE
24 DUA SEJOLI
25 EDANG-EDANG (INSTRUMENTALIA)
26 EH, TUDIA HO ? (INSTRUMENTALIA)
27 EMBAS-EMBAS (INSTRUMENTALIA)
28 ENDE-ENDE NI PARTUAEK (INSTRUMENTALIA)
29 ENDE-ENDE NI SIBURUK (INSTRUMENTALIA)
30 GOAR NI HUTANAMI
31 GOTONG ROYONG
32 GURILLA
33 HABANG ANDUHUR TITI
34 HABANG LOTE DOLOK
35 HARAMBIR NI SILINDUNG
36 HATA SO PISIK (INSTRUMENTALIA)
37 HUABING MAGO BUTET
38 HUHONGKOP DO HO
39 HUTAGAM DO NA RO (INSTRUMENTALIA)
40 HUTALLIK BULUNG PISANG
41 HUTATAP DOLOK SANGGUL (INSTRUMENTALIA)
42 HUTATAP LOBUTUA
43 HUTATAP MA LOBUTUA
44 HUTATAP NA DAO (INSTRUMENTALIA)
45 IBUKU DAN BAPAKU
46 IDANG DO
47 IDEM IDEM
48 INANG SARGE
49 INDADA TARTANGISHON
50 INDONESIA MERDEKA
51 INGOT JANJI NATABAHEN (INSTRUMENTALIA)
52 ITO PARGAULAN
53 JAMILAH
54 JANJIM I DO
55 JANJIM I DO
56 JANJI PALSU
57 JENGGER JOLO
58 JONGJONG AHU DISON
59 JONGJONG AHU MANATAP
60 JUJI DO ULAON NI I
61 JUMOLO MARSANTABI
62 KERJA BAKTI (INSTRUMENTALIA)
63 LANGIT DISEBELAH TIMUR
64 LANGIT DISEBELAH TIMUR / PANCASILA
65 LIMA PUAK
66 LUGAHON SOLUM I
67 LUGA-LUGA SOLU (INSTRUMENTALIA)
68 LUPA DI JANJI
69 MAGORGOR SIHOLHU
70 MAGULANG BATU BOLON
71 MANDUDA / SENDRATARI
72 MANUK NI PEA LANGGE
73 MARDALAN AHU MARSADASADA
74 MARGONDANG DAMANG DI JABU
75 MARGURILLA
76 MARLUGA SOLU BOLON
77 MARMUTIK INGGIR-INGGIR
78 MARMUTIK INGGIR-INGGIR/SUPIR MOTOR
79 MARSARUDANG SARUDANG
80 MARSUHUM MARSANTABI
81 MASAK EME SIPERAK
82 MELOS BUNGABUNGA
83 NAMARIMBANG
84 NASUNDAT SINGKOLA
85 NATARJOLLUNG
86 NATARSUNGGUL
87 NAUNG SAMPULU SADA
88 NDADA TARTANGISHON
89 NUNGA LOJA HUHILALA
90 NUNGA SAE BE JANJINGKI
91 NUNGA TAHUAK MANUK JAMBE
92 NUNGA TUNG NGOLNGOLAN
93 O, AEK SAMPURAN
94 O, ALE ITO PARGAULAN
95 O ALE ITO PARGAULAN
96 O ALE TONDINGKU
97 O, ALE TONDINGKU
98 OH PAHLAWAN YANG SAKTI
99 O INANG PANGINTUBU INANG
100 O, INANG PANGINTUBU INANG
101 O, ITO SIPORIBAN
102 OLI OLI TUMBA
103 O PARTUNGKOT BULU
104 O, PARTUNGKOT BULU
105 PAHAHE DO SARULLA
106 PAHLAWAN RAJA SISINGAMANGARAJA
107 PANGARATTO
108 PANGEOL-EOLMI SOLU
109 PANGUNGSI
110 PANOSOLION
111 PARHABANG NI ANTIALU (INSTRUMENTALIA)
112 PARHABANG NI LOTE DOLOK (INSTRUMENTALIA)
113 PARHABANG NI RUNGKISA (INSTRUMENTALIA)
114 PARHABANG NI TUKTUK HOLING (INSTRUMENTALIA)
115 PARJALANG
116 PARJUJI TALU
117 PARNA
118 PARNGALANGKA NI HORBO PAUNG (INSTRUMENTALIA)
119 PARSIRANGAN
120 PARSOBAN NATATA
121 PIKNIK PIKNIK CELANA JENGKI
122 PINASA SIDUNGDUNGON
123 POLTAK MA BULAN TULA
124 RAJA SAKTI
125 RAMBU NI PINASA (INSTRUMENTALIA)
126 REVOLUSI
127 RIBAK BULUNG NI BIRA
128 SAI MADUDUS MA PINING
129 SAKKAE HORBO
130 SANGGAR NA MASAK NA GANTUNG
131 SAOAN NAHUJUJUNG ON
132 SARINDAN HUDEGEHON
133 SELAMAT DATANG
134 SIANJUR MULAMULA
135 SI ANJUR MULA-MULA
136 SIANTAR SIMALUNGUN
137 SIBINTANG NAPURASA (INSTRUMENTALIA)
138 SIBORU MAULIATE
139 SIBORU MUAS MALE
140 SIBORU NAMURA TARGODA
141 SIBORU NI ULUAN (INSTRUMENTALIA)
142 SI BUNGA-BUNGA NA ANGUR B (INSTRUMENTALIA)
143 SIBUNGA MANGARONDANG
144 SIBUNGA MANGERBANG(INSTRUMENTALIA)
145 SIBUNGA RI (INSTRUMENTALIA)
146 SIBUNGKA PINGKIRAN (INSTRUMENTALIA)
147 SIBURUK
148 SIDOLI PARMINUM
149 SIGODANG HANGALAN
150 SIHUTUR SANGGUL (INSTRUMENTALIA)
151 SI JAMBE JALANG
152 SI JAMBE JALANG
153 SIJARI JIRI
154 SIJOU SANGGINA
155 SIJOU SANGGINA (INSTRUMENTALIA)
156 SI LOPIAN NA ANGUR (INSTRUMENTALIA)
157 SI LUNDU NI PAHU
158 SILUNDU NU PAHU
159 SIMALI MALI
160 SIMARLANGAT ARI
161 SI MARLANGAT NI ARI
162 SINANGGARTULLO
163 SI RAJA BATAK
164 SI RAJA OLOAN
165 SIRANG SO SIRANG
166 SISADA URANG ANAK
167 SITAMPAR API (INSTRUMENTALIA)
168 SITAMTO
169 SITAPI-TO
170 SI TAPI TO
171 SITUALLA RUDE
172 SITUALLA RUDE RUDE
173 SI UNTE MANIS
174 SOARA NI GITAR
175 SOGOT MANOGOT I
176 SOLMISASI (INSTRUMENTALIA)
177 SONGON LOMBANG NA MARURUS
178 SOPOSURUNG (INSTRUMENTALIA)
179 SULAMAN BARAT (INSTRUMENTALIA)
180 SULAMAN (INSTRUMENTALIA)
181 SUMOLSOL MA AHU INANG
182 SUNGAI ULAR
183 SUPIR MOTOR
184 TANO GULTOM DO SITAMIANG
185 TERBITLAH BULAN
186 TINABA MARE-MARE
187 TINABA MAREMARE/SEKKA NATINERAWANG
188 TINGGAL MA HO BUTET
189 TINITIP SANGGAR
190 TIO DO TAO TOBA
191 TIO PE MUAL SO TARINUM AHU
192 TUDIA MA AHU NA DANGOL ON
193 TUDUNG MA PINARTUDUNG
194 TUGINJANG NINNA PORDA
195 TU GINJANG NINNA PORDA
196 TUKTUK PARPANGIRAN / JOING
197 TUMBA REGE-REGE
198 TUMBA RIANG-RIANG
199 TUMBA TOBA
200 TUNGKOT SALAGUNDI
201 UCOK
202 UNANG MA PAGINJANGHU ROHAM/PANSA PANSA
203 UNANG MASIPAHATA-HATAAN
204 UNANG PARSANGGUL BANEBANE
205 UNANG SAI TANGIS HO BUTET
206 UNANG TADINGKON AHU
Catatan: Tulisan ini merupakan merupakan kumpulan berbagai sumber yang diolah dari internet. (bbs/int)
0 komentar:
Posting Komentar