03 Juni 2020

Cara Menanam Bawang Merah di Polibag


Siapapun pasti kenal bawang merah. Ini merrupakan salah satu bumbu utama dalam urusan masak memasak. Selain jadi bumbu, bawang merah juga dikonsumsi dalam bentuk olahan lain seperti bawang goreng dan acar.

Bawang merah di polibag.
Dari aspek kesehatan, oleh para peneliti sudah dibuktikan bahwa bawang merah dapat membantu meningkatakan sirkulasi darah, dan meningkatkan kinerja jantung, dan lain-lain.

Jika Anda hobi bercocok tanam, atau berkebun di pekarangan, namun Anda tidak punya lahan, bawang merah dapat ditanam di polibag dengan hasil yang maksimal, tak kalah jika dibandingkan dengan budidaya di lahan atau tanah alami.

Berikut cara menanam bawang merah dalam polibag:

Alat dan bahan:

- Polibag ukuran diameter mininal 10 cm
- Tanah subur sebagai media tanam. Bisa juga dicampur dengan kompos atau sekam padi. Bahkan saat ini sudah ada media tanam siap pakai yang dijual di toko-toko pertanian.
- Bibit bawang merah, pilih yang baik, tua, dan tunggal.

Langkah menanam:

- Masukkan media tanam ke polibag. Tinggi media tanamnya usahakan miniman 10 cm, kalau menggunakan polibag besar, tak perlu sampai penuh. Lipat saja bagian atas polibagnya. Dan jarak tanam minimal 5 cm.
- Pilihlah bawang yang bagus dan tua sebagai bibit, hindari bawang yang memiliki bercak atau lunak. Biji bawang yang agak lunak ketika ditekan dengan jari, adalah pertanda bahwa benihnya tidak tua.
- Potong bagian ujung bawang, ini bertujuan merangsang percepatan pertumbuhan tunas.
- Kemudian letakan bawang merah tadi ke dalam pot. Bawang merah yang sudah tua memiliki ciri kering dan di bagian bawah sudah tumbuh tunas. Benih tidak boleh terkubur ke media tanam.

- Siram tanaman bawang setiap pagi dan sore

- Setelah 60-90 hari, bawang merah sudah dapat di panen dengan memiliki ciri daun layu dan dan umbinya menjulang ke atas. Selamat mencoba!

Tonton Videonya:


Bagikan:

0 komentar:

Posting Komentar