24 April 2016

Balasan Surat Kartini

Oleh Panda MT Siallagan Sampai kini, masih mengendap tiada jawab perihal kontroversi surat-surat Kartini. Di manakah naskah asli surat Kartini itu? Keturunan JH Abendanon juga sangat sulit ditemukan sehingga banyak pihak meragukan kebenaran surat-surat...
Bagikan:

17 April 2016

Allen, Medsos, Moloch

Oleh Panda MT Siallagan Andai Allen Ginsberg hidup di sini dan kini, puisi seperti apakah kiranya tercipta untuk Sonya Depari dan ayahnya itu? Ia mungkin akan menulis sajak panjang penuh gelombang dan seruan kemanusiaan. Dan saya bayangkan ia menghujat...
Bagikan:

13 April 2016

Dan Kau, Brutus?

Oleh Panda MT Siallagan Segala hal di dunia ini bisa kau beli, kata seorang kawan. Ia mengekspresikan rasa kecewa yang menyakitkan dengan bahasa yang sopan. Tetapi, katanya melanjutkan, kepercayaan tidak bisa kau beli dengan apapun, meskipun nyawa...
Bagikan:

12 April 2016

Hidup Absurd

Kebahagiaan dan penderitaan mungkin cuma sebuah kesadaran. Ketika seorang buruh sadar bahwa mimpi dan hasrat menikmati kehidupan selama-lamanya akan terbatas, ia mungkin menderita. Tapi setiap ia pasrah dan tulus memerankan takdir, kita harus berpikir:...
Bagikan:

11 April 2016

10 April 2016

Puisi dalam Kardus

Oleh Panda MT Siallagan Di masa lalu, pengenalan awal manusia terhadap sastra berlangsung dalam disiplin tradisi lisan.  Kisah-kisah, pantun, nyanyian, nasihat, dongeng atau balada, semua disampaikan lewat cerita oleh generasi yang lebih leluhur...
Bagikan:

09 April 2016

Rapsodi Melayu

Sajak-sajak Panda MT Siallagan Rapsodi Melayu Lancang kuning, berlayar malam, berlayar malam... Kenangan menyeret mimpi, melarung hati, merangkum tuah. Kulayari laut. Laut tak bertepi, mimpi tak berbatas, rindu tak berujung, cinta tak terkayuh....
Bagikan:

07 April 2016

Menjinjing Riuh Kota

Puisi-puisi Panda MT Siallagan  Tualang Pernah kita sepakat mengembara ke arah berbeda. Serupa sungai, kau dan dirimu mengalir menuju samudera, menunggang gelombang, menggembalakan badai. Kau dan dirimu berhantam-hantam luka. Hingga kau...
Bagikan:

06 April 2016

Telepon Dini Hari

Cerpen Panda MT Siallagan Tiba-tiba pukul tiga dini hari itu hujan turun. Di luar, angin mendesis, dan daun-daun akasia terdengar menggelepar. Aku dapat membayangkan beberapa daunnya gugur, meliuk-liuk diputar angin hingga akhirnya jatuh, tersadai...
Bagikan:

03 April 2016

Diterima Kabar Luka

Cerpen Panda MT Siallagan Diterima kabar duka pada 26 Desember 2004: Telah terbang ribuan nyawa, telah hilang berlaksa jiwa, lesap disapu bencana. Mari menundukkan kepala, berdoa untuk jiwa-jiwa yang hilang, juga untuk jiwa-jiwa yang kehilangan....
Bagikan: