22 Agustus 2018

Pengertian Standar Kompetensi Wartawan


SolupL - Standar kompetensi wartawan diperlukan untuk melindungi kepentingan publik dan hak pribadi masyarakat. Standar ini juga untuk menjaga kehormatan pekerjaan wartawan dan bukan untuk membatasi hak asasi wara negara menjadi wartawan.

Ilustrasi.
Kompetensi wartawan berkaitan dengan kemampuan intelektual dan pengetahuan umum. Di dalam kompetensi wartawan melekat pemahaman tentang pentingnya kemerdekaan berkomunikasi, berbangsa dan bernegara yang demokratis.

Kompetensi wartawan meliputi kemampuan memahami etika dan hukum pers, konsepsi berita, penyusunan dan penyuntingan berita, serta bahasa. Hal terakhir ini juga menyangkut kemahiran melakukannya, seperti juga kemampuan yang bersifat teknis sebagai wartawan profesional, yang mencari, memperoleh, menyimpan, memiliki, mengolah serta membuat dan menyiarkan berita.
Standar adalah patokan yang baku yang menjadi pegangan ukuran dasar. Standar juga berarti model bagi karakter unggulan.

Kompetensi adalah kemampuan tertentu yang menggambarkan tingkatakan khusus menyangkut kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan.

Wartawan adalah orang yang secara teratur melaksanakan kegiatan jurnalistik berupa mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, data dan grafik, maupun dalam bentuk lain dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran lainnya.

Kompetensi wartawan adalah kemampuan wartawan untuk memahami, menguasai, dan menegakkan profesi jurnalistik atau kewartawanan, serta kewenangan untuk menentukan (memutuskan) sesuatu di bidang kewartawanan. Hal ini menyangkut kesadaran, pengetahuan dan keterampilan.

Standar Kompetensi Wartawan adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan/keahlian, dan sikap kerja yang relevan dengan tugas kewartawanan.

(Sumber: Pedoman Uji Kompetensi Wartawan, LPDS & Yayasan TIFA, 2011)

Bagikan:

Baca Juga:

  • Koran The New Day Mati Muda
    Tertawa sekaligus sedih ketika membaca berita itu. The New Day, suratkabar Nasional Inggris yang baru saja terbit, langsung mati lagi. Usianya cuma 10…
  • Kita Mainkan, Bila Perlu Kita Hajar
    Entah bagaimana, wartawan seringkali menjadi saluran terakhir masyarakat untuk menyuarakan aspirasi. Mereka yang kecewa terhadap kualitas pelayanan pu…
  • Apa Jurnalisme Digital?
    Apa jurnalisme digital? Janganlah sukak-sukakmu bikin istilah. Istilah itu bisa merunyamkan pemahaman orang tentang jurnalistik. Ada-ada saja kau. …
  • Keunggulan Jurnalisme Digital
    Jika terjadi kesalahan cetak bersifat fatal di sebuah suratkabar, maka tak ada jalan untuk memperbaiki kecuali meminta maaf kepada pembaca di edisi be…
  • Enam Pelayan Setia
    Iseng-iseng saya tanya beberapa wartawan muda, madya dan utama. Kenalkah mereka pada Rudyard Kipling? Jawabannya mengejutkan! Wartawan muda dan madya …
  • Kenapa Kita Suka 'Begituan'?
    Syahdan, seorang gadis muda datang ke kantor polisi dengan kepala tertunduk. Wajahnya tampak murung dan rambutnya acak-acakan. Ia ditemani seorang pri…
  • Senjakala Surat Kabar, Fajarkala Koran
    Penghujung tahun lalu, diskusi dan wacana junalisme digital mencuat dan ramai dibicarakan. Bukan hanya di media konvensional, tapi keriuhan itu juga m…
  • Defenisi Wartawan Muda, Madya dan Utama
    Seorang teman bertanya tentang defenisi wartawan muda, madya dan utama. Patut kita sampaikan hormat kepada kawan ini, sebab ia bukan berasal dari kala…

0 komentar:

Posting Komentar