SolupL - Hepatitis adalah proses peradangan pada jaringan hati. Penyakit ini lebih dikenal dengan nama sakit liver atau sakit kuning. Meski demikian, istilah sakit kuning ini dapat menimbulkan kebingungan karena tidak semua sakit kuning disebabkan oleh radang hati.
Dari sekian banyak faktor, virus yang menduduki peringkat pertama sebagai penyebab paling banyak penyakit hepatitis. Yang lainnya bisa disebabkan oleh bakteri, parasit, obat-obatan, bahan kimia yang merusak hati, alkohol, cacing, atau juga gizi yang buruk.
Obat tradisional hepatitis tidak kalah ampuh untuk meredakan gejala hepatitis dan menyembuhkan peradangan yang dialami organ hati. Beberapa obat tradisional yang digunakan untuk mengobati penyakit hepatitis memiliki kandungan yang dapat membasmi virus dan bakteri yang merupakan penyebab utama penyakit hepatitis.
* Alang-alang
|
Akar alang-alang. |
Cuci bersih 100 gram akar alang-alang lalu rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan pengobatan ini minimal selama 10 hari.
* Bugenfil
|
Bugenfil. |
Cuci 15 gram batang bunga bugenfil sampai bersih lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Saring air rebusannnya lalu minum pada saat hangat-hangat sebanyak 1 gelas dalam sehari.
* Buah Mengkudu
|
Buah mengkudu. |
Cuci bersih 3 buah mengkudu, bilas dengan air matang. Parut buah mengkudu sampai halus semua. Letakkan hasil parutan di dalam kain saringan. Peras sampai semua sari buah mengkudu keluar. Minum air perasan, lakukan setiap hari.
* Cakar Ayam
|
Cakar ayam. |
Cuci bersih 15-30 gram seluruh bagian tumbuhan cakar yang sudah kering. Rebus di atas api kecil bersama 5 gelas air selama 3-4 jam hingga mendidih. Lalu saring. Minum air rebusan untuk 3-5 kali sehari sampai habis.
* Daruju
|
Daruju. |
Cuci 60 gram akar kering daruju, potong kecil-kecil, lalu rebus dalam 2 gelas air sampai tersisa 1/2 gelas. Dinginkan, saring, lalu buat menjadi 2 bagian. Minum air rebusannya dua kali sehari bersama 1 sendok makan madu, masing-masing 1 bagian.
* Kasingsat
|
Karingsat. |
Rebus 10-15 gram tumbuhan kasingsat yang sudah kering dengan 4 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya, dan minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
* Wortel
|
Wortel. |
Cuci wortel dengan menggunakan air matang, potong wortel menjadi ukuran kecil. Blender sehingga menghasilkan jus wortel. Minum selagi masih segar.
* Kembang Merak
|
Kembang Merak. |
Rebus 30 gram daun kembang merak dan 30 gram daun serut dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Saring, lalu minum pada saat hangat-hangat dua kali sehari, masing-masing 1 gelas.
* Meniran
|
Meniran. |
Rebus 30-60 gram daun meniran segar dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum sekaligus satu kali sehari selama satu minggu.
* Daun Pare
|
Daun Pare. |
Cuci bersih segenggam daun pare segar, bilas dengan air matang. Lalu tumbuk daun pare yang sudah bersih, tambahkan secangkir air putih matang, tumbuk sampai semua daun pare halus. Tambahkan Garam secukupnya, aduk rata.
Saring tumbukan tersebut agar terpisah sari dan ampasnya. Minum ramuan daun pare ini pada pagi hari sebelum makan. Jangan berikan ramuan ini pada ibu hamil karena dapat mengakibatkan keguguran.
(bbs/int)
0 komentar:
Posting Komentar