17 November 2016

Dewan Pers Nyatakan Perang terhadap Wartawan Abal-abal


SolupL - Dewan Pers menyatakan sikap menolak kebeadaan wartawan abal-abal. Hal itu disampaikan Staf Alhi Dewan Pers H A Ronny Simon ketika menjadi nara sumber dalam acara Penyuluhan Hukum Pemkab dan Polres Tobasa yang digelar di Balai Data, Kantor Bupati Tobasa, Balige, Kamis (17/11/16)
Ilustrasi.
"Dewan Pers menyatakan perang terhadap wartawan abal-abal. Indonesia terlalu banyak media abal-abal, termasuk media online. Perusahaan pers yang berbadan hukum CV, itu tidak berlaku. Ini perlu diketahui para wartawan khususnya di Tobasa. Sudah ada surat edaran Dewan Pers No 01/SE-DP/I/2014 tentang pelaksanaan UU Pers dan standar perusahaan pers," ujar Ronny Simon dalam paparannya terkait UU RI No 40 tahun 1999 tentang pers dan kode etik jurnalistik.
Dia menceritakan, dalam beberapa kasus menyangkut wartawan abal-abal, dia turut menjadi saksi dari Dewan Pers, dan seringkali wartawan jadi korban karena tidak memahami Standar Perusahaan Pers. Dia juga meminta agar dalam menjalankan tugas jurnalistiknya, seorang wartawan selalu berpedoman pada kode etik jurnalistik.

"Banyak wartawan yang tidak jelas dan tidak pahami kode etik jusnalistik. Khususnya menjalankan amanah Pasal 4 kode etik jurnalistik, yakni membuat berita bohong dan fitnah," katanya.

Sementara, Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian dalam paparannya terkait tindak pidana pungutan liar, suap menyuap dan gratifikasi mengingatkan agar jangan sampai ada jurnalis di Tobasa terlibat. Dalam melaksanakan jurnalistik, wartawan harus berpedoman pada undang-undang yang berlaku.

"Rekan-rekan pers bebas mengumpulkan informasi, membuat berita. Kami tidak pernah membatasi tugas dan pemberitaan. Tapi tetaplah mengacu pada undang-undang," katanya. (sumber: newtapanuli)

Bagikan:

Baca Juga:

  • Istri Selingkuh, Dipolisikan
    Ini bukan berita. Tapi judul berita. Soal bahasa. Pembaca media yang rajin, pasti sangat akrab dengan istilah ini: dipolisikan. Bukan hanya di koran a…
  • Fungsi dan Peranan Pers
    Tidak ada sebuah bangsa di dunia ini yang tidak memiliki pers. Pers telah berperan besar dalam perjalanan sejarah maupun peradaban bangsa-bangsa. Di …
  • Jenis-jenis Wawancara dan Pengertiannya
    SolupL - Wawancara adalah tanya jawab yang bertujuan memperoleh informasi atau keterangan akan suatu hal. Singkatnya, wawancara merupakan teknik peng…
  • Dewan Pers Nyatakan Perang terhadap Wartawan Abal-abal
    SolupL - Dewan Pers menyatakan sikap menolak kebeadaan wartawan abal-abal. Hal itu disampaikan Staf Alhi Dewan Pers H A Ronny Simon ketika menjadi na…
  • Pedoman Pemberitaan Media Online
    Barangkali, banyak pengelola media online yang tidak pernah membaca peraturan Dewan Pers tentang pedoman pemberitaan media online atau media siber. B…
  • Jenis-jenis Media Massa
    SolupL - Pers atau media massa merupakan suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus di…
  • Facebook dan Google Menangguk Laba, Media Lokal Makin Sekarat
    SolupL - Mantan anggota Dewan Pers Agus Sudibyo mengatakan, revolusi digital yang terjadi saat ini hanya menguntungkan beberapa pihak saja.  Agu…
  • Tokoh Pers Tarman Azzam Meninggal Dunia
    Indonesia kehilangan salah seorang tokoh pers dan wartawan senior. Tarman Azzam yang begitu terkenal di kalangan pers, meninggal dunia di Ambon, Malu…

1 komentar:

  1. Bagaimana kalau wartawan abal2nya di latih dan dididik untuk menjdi wartawan yang bener bang.

    Mungkin kalau dirangkul, wartawan abal2nya akan sadar.

    BalasHapus

Terimakasih kunjungan Anda. Salam Literal...!