30 Mei 2021

Tata Surya, Bumi, Bulan, dan Matahari

 
1. Tata surya adalah kumpulan benda langit yg terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari sebagai pusat, dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya, yaitu delapan planet beserta satelitnya, asteroid, komet, dan meteoroid.

2. Setiap planet mempuyai dua jenis gerak, yaitu gerak pada porosnya(rotasi) dan gerak mengelinlingi matahari(revolusi).

3. Waktu yang digunakan planet untuk sekala berotasi disebut kala rotasi, sedangkan waktu yang diperlukan planet untuk melakukan sekali revolusi disebut kala revolusi. Revolusi planet terjadi akibat gravitasi matahari dan gerak planet itu sendiri.

4. Matahari merupakan bintang terbesar yang paling dekat dengan bumi matahari tersusun dari gas hidrogen dan gas helium.

Tata Surya.

* PLANET

1. Planet di tata surya terdiri atas delapan planet, aitu merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus dan neptunus.
2. Bedasarkan kedudukannya terhadap asteroid, planet dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu planet dalam dan planet luar.
3. Planet dalam adalah planet yang kala revolusinya kurang dari atau sama dengan satu tahun. Anggota planet dalam terdiri atas merkurius, venus, dan bumi.
4. Planet luar adalah planet yang kala revolusinya lebih dari satu tahun. Anggota planet luar terdiri atas mars, yupiter, saturnus, uranus dan neptunus.

* SATELIT

1. Satelit adalah benda langit yang bergerak mengelilingi planet.
2. Satelit mengalami tiga jenis gerak sekaligus yaitu rotasi, revolusi, dan bersama-sama dengan planet mengelilingi matahari.
3. Beberapa planet diketahui mempunyai satelit. Bumi mempunyai 1 satelit yaitu bulan. Mars mempunyai 2 satelit (yang terbesar bernama phobos). Yupiter mempunyai 50 satelit (yang terbesar bernama ganymede). Saturnus mempunyai 53 satelit (yang terbesar bernama titan). Uranus mempunyai 27 satelit (yang terbesar bernama ariel). Neptunus mempunyai 13 satelit (yang terbesar bernama triton). Adapun planet yangg tidak mempunyai satelit adalah Merkurius dan Venus.

* METEOROID, KOMET DAN ASTEROID

1. Meteroid adalah benda langit dengan ukuran bervariasi, mulai dari sebesar butiran pasir hingga sebesar batu kali. Meteroid mengandung unsur besi dan nikel.
2. Meteroid yg jatuh memasuki atmosfer bumi dan terbakar disebut METEOR.Jika sampai ke permukaan bumi meteor masih menyisakan batuan.Bagian meteor itu disebut meteorit.
3. Komet adalah benda langit yang bergerak mengelilingi matahari dengan orbit berbentuk lonjong. Komet juga biasa disebut sebagai bintang berekor. Komet terbentuk oleh debu dan gas yang membeku.
4. Komet terdiri atas tiga bagian yaitu inti, koma, dan ekor. Komet yang terkenal adalah komet Halley yang muncul setiap 76 tahun.
5. Asteroid atau Planetoid adalah planet-planet kecil yang bergerak mengelilingi matahari. Asteroid memiliki lintasan yang berada di antara planet mars dan yupiter.
6. Asteroid berjumlah sekitar 100.000 buah. Asteroid memiliki kala revolusi antara 4-6 tahun. Contoh asteroid adalah ceres, icarus, pallas, juno, vesta. Ceres merupakan asteroid paling besar. Icarus merupakan asteroid yang pernah mendekati bumi.

HUKUM PEREDARAN PLANET

- Tokoh yang pernah mengajukan teori tentang peredaran planet adalah Claudius Ptolemy, Nicolaus Copernicus, dan Johannes Kepler.
- Claudius Ptolemy mengajukan teori GEOSENTRIS. Menurutnya, semua benda langit bergerak mengelilingi bumi atau bumi merupakan pusat tata surya.
- Nicolaus Copernicus mengajukan teori HELIOSENTRIS. Menurutnya, semua benda langit bergerak mengelilingi matahari atau dengan kata lain matahari merupakan pusat tata surya.
- Johannes Kepler mengembangkan teori Geosentris dan Heliosentris. Kepler merumuskan tiga hukum peredaran planet yaitu:
a. Hukum I Kepler: "Planet bergerak mengelilingi matahari membentuk lintasan elips dengan matahari terletak pada salah satu fokusnya". Berdasarkan Hukum I Kepler, maka selama revolusi, posisi planet terhadap matahari disebut perihelium, sedangkan jarak terjauh planet terhadap matahari disebut aphelium.
b. Hukum II Kepler:"Dalam jangka waktu yang sama, garis yang menghubungkan planet dan matahari selama revolusi planet tersebut akan melewati bidang yang sama luasnya". Semakin dekat dengan matahari, kecepatan planet semakin besar.
c. Hukum III Kepler:"Kuadrat kala revolusi planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya ke matahari. Dengan menggunakan Hukum III Kepler, dapat ditentukan jarak antara planet dengan matahari.

GRAVITASI BUMI DAN MATAHARI

- Berat benda dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Mengukur berat benda berarti mengukur gaya tarik bumi terhadap benda tersebut. Semakin dekat dengan kutub, gravitasi bumi semakin besar. Di daerah kutub, berat benda bertambah sekitar 0,5% jika dibandingkan berat daerah khatulistiwa.
- Gaya gravitasi tergantung pada massa benda. Semakin besar massa benda, semakin besar pula gaya gravitasinya. Karena massa matahari lebih besar daripada gaya gravitasi yang ditimbulkan bumi. Matahari menarik bumi dan planet-planet lain tetapi planet-planet tersebut mempertahankan geraknya sehingga tidak terjatuh ke matahari.

* Matahari

1. Matahari merupakan sebuah bintang karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Cahaya matahari berasal dari reaksi fusi, yaitu penggabungan inti atom, yang terjadi di pusat matahari.
2. Matahari merupakan bintang terbesar yang berada paling dekat dengan bumi. Massa matahari dibentuk oleh 75% unsur hidrogen, 20% unsur helium, 5% unsur lainnya.
3. Menurut Helmholtz dan Kevin, energi matahari berasal dari pengerutan gravitasi. Menurut Hans Bethe energi matahari berasal dari reaksi termonuklir, yaitu reaksi penggabungan inti (fusi) dari atom hidrogen menjadi inti atom helium. Reaksi tersebut disebut reaksi termonuklir karena terjadi pada suhu yang sangat tinggi.
4. Energi yang dihasilkan matahari kemudian dipancarkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang disebut spektrum matahari. Spektrum matahari terdiri atas sinar gamma, sinar X, sinar ultraviolet, cahaya tampak, sinar inframerah, gelombang radar, gelombang TV, dan gelombang radio.Sinar gamma mempunyai frekuensi terbesar, gelombang radio mempunyai frekuensi terkecil.
5. Matahari tersusun dari lapisan-lapisan yang terdiri atas inti, fotosfer, kromosfer, dan korona.
6. Fotosfer adalah lapisan matahari yang paling terang yang berwarna putih menyilaukan. Lapisan inilah yang kita lihat sehari-hari.
7. Kromosfer merupakan lapisan atmosfer matahari bagian dalam. Lapisan ini sebenarnya menghasilkan cahaya merah yang lemah, namun cahaya ini hanya dapat dilihat saat gerhana matahari total.
8. Korona merupakan lapisan atmosfer matahari bagian luar. korona terdiri atas gas-gas yang terionisasi. Korona berwarna keabu-abuan. Korona terlihat jelas pada saat terjadi gerhana matahari total.
9. Gangguan pada matahari terjadi karena matahari terdiri atas beberapa lapisan yang suhunya berbeda. Gangguan-gangguan pada matahari dapat mengakibatkan gangguan komunikasi radio di bumi. Macam-macam gangguan matahari:
a. Granulasi, terjadi karena adanya aliran gas panas dari inti menuju ke fotosfer atas sehingga saat sampai di permukaan zona konveksi akan terlihat gelembung-gelembung gas yang mengakibatkan permukaannya tidak mulus seperti beras.
b. Bintik Matahari, terjadi karena adanya gangguan magnetik pada matahari yang mengakibatkan aliran gas dari dalam inti matahari terhalang. Daerah tersebut suhunya lebih rendah dibandingkan daerah di sekitarnya.
c. Fakula, merupakan suatu gas yang lebih panas dibandingkan sekitarnya. Hal ini disebabkan oleh medan magnet yang tidak menghambat melainkan mempercepat energi untuk naik ke permukaan. 
d. Flare, merupakan pancaran partikel berenergi tinggi disertai radiasi elektromagnetik yang terjadi karena perubahan arah dan besar medan magnet secara tiba-tiba di permukaan matahari.
e. Prominensa, terjadi karena gas panas terlepas dari permukaan matahari. Prominensa menyerupai lidah api besar yang berbentuk lengkung. Prominensa terlihat jelas pada saat gerhana matahari total.

* Bumi

- Bumi berbentuk bulat pepat. Bulat pepat pada kedua bagian kutub bumi disebabkan oleh rotasi bumi
- Bukti bahwa bumi berbentuk bulat diantaranya:
a. Pelayaran Ferdinand Magellan mengelilingi bumi.
b. Sesaat setelah matahari tenggelam di puncak gunung, langit masih terlihat terang.
c. Kapal laut yang berlayar menuju ke tengah lautan, badan kapal terlihat lenyap terlebih dahulu, kemudian baru tiang layarnya. 
d. Hasil pemotretan bumi dari pesawat Apollo 17 pada tahun 1972.

- Revolusi bumi mengakibatkan peristiwa sebagai berikut:
a. Pergantian musim, di daerah tropis mengalami dua musim yaitu musim panas dan musim dingin, sedangkan di daerah subtropis mengalami empat musim yaitu musim panas, dingin, gugur dan semi.
b. Perubahan lamanya siang dan malam
c. Rasi bintang terlihat berbeda setiap bulan
d. Gerak semu tahunan matahari
- Rotasi bumi menyebabkan peristiwa sebagai berikut:
a. Terjadinya siang dan malam
b. Gerak semu harian matahari
c. Pembagian daerah waktu
d. Bentuk bumi bulat pepat pada kedua kutubnya
e. Terjadinya perubahan arah angin

* Bulan

- Bulan merupakan benda gelap karena tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Massa bulan 1/81 kali massa bumi, sedangkan diameternya 1/4 kali diameter bumi.
- Keadaan di bulan, yaitu merupakan dataran yang luas; terdiri atas dataran tinggi, gunung, dan kawah.; tidak ada air dan kehidupan; tidak ada atmosfer; serta hampa udara.
- Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu berputar pada porosnya atau berotasi, bergerak mengelilingi bumi atau berevolusi dan bersama-sama dengan bumi mengelilingi matahari.
- Jika dilihat dari bumi, revolusi bulan dimulai dari bulan baru. Kedudukan bulan pada saat itu berada diantara bumi dan matahari sehingga tidak dapat dilihat karena semua bagian bulan yang menghadap ke bumi tidak mendapat cahaya matahari. Setiap kali berotasi dan berevolusi, bulan mengalami empat fase utama.
- Kala revolusi bulan adalah 29,5 hari. Kala revolusi bulan dijadikan sebagai pedoman untuk menentukan tahun Kamariah. Tahun Kamariah tidak mengenal tahun kabisat. 
- Jumlah hari dalam satu tahun Masehi biasanya 365 hari, sedangkan dalam tahun kabisat 366 hari. Selisih satu tahun Masehi dan tahun Kabisat terhadap tahun Kamariah, yaitu antara 11-12 hari. Karena itu Hari Besar agama Islam setiap tahunnya lebih cepat 11 hari pada tahun Masehi dan lebih cepat 12 hari pada tahun Kabisat.
- Tahun Kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi empat. Ciri-ciri tahun kabisat yaitu tahunnya habis dibagi empat. Jumlah hari dalam tahun kabisat adalah 366 hari, dan bulan Februari ada 29 hari. Contoh tahun Kabisat adalah tahun 2000, 2004, 2008, 2012, dan 2016.

* Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari

1. Gerhana bulan adalah peristiwa tertutupnya cahaya bulan oleh bumi karena bumi berada diantara matahari dan bulan. Gerhana bulan dapat berlangsung selama 6 jama dan untuk gerhana bulan total berlangsung selama 100 menit.
2. Gerhana Matahari adalah peristiwa tertutupnya cahaya matahari oleh bulan karena bulan berada diantara matahari dan bumi. Gerhana bulan total berlangsung selama 6 menit. Orang-orang di bumi yang berada di daerah umbra (bayangan inti) tidak melihat matahari sama sekali (mengalami gerhana matahari total), sedangkan orang-orang yang berada di daerah pnumbra (bayangan kabur) mengalami gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari cincin terjadi saat bulan berada pada titik terjauh (titik aphelium).

* Pasang dan Surut Air Laut

1. Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut, sedangkan surut adalah peristiwa turunnya permukaan air laut.
2. Pasang dan surut air laut disebabkan oleh gaya gravitasi bulan lebih besar dibandingkan pasang dan surut akibat gaya gravitasi matahari karena jarak bulan ke bumi lebih dekat dibandingkan jarak matahari ke bumi.
3. Dalam satu bulan terdapat dua pasang purnama dan pasang perbani. Pasang purnama ditandai oleh kenaikan permukaan air laut yang sangat tinggi, terjadi saat gaya gravitasi bulan dan matahari bekerja dalam arah yang sama. Pasang perbani terjadi saat gaya gravitasi matahari dan bulan membentuk sudut 90 derajat. ***
Bagikan:

0 komentar:

Posting Komentar