27 Mei 2021

Upaya-upaya dan Tujuan Pelestarian Hewan dan Tumbuhan

Tempat tinggal mahluk hidup disebut habitat, misalnya hutan, air dan laut. Di setiap habitat, berbagai mahluk hidup tumbuh dan berkembang biak.

Ilustrasi

* Pelestarian Hewan

Keberadaan hewan dan tumbuhan sangat penting dan harus dilestarikan dengan beberapa tujuan, yaitu:

1. Agar tidak punah
2. Dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan makanan
3. Menjaga keseimbangan ekosistem antara produsen dan konsumen
4. Dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

- Lembaga yang berwenang menjaga hewan langka adalah BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam).
- Pembuatan penangkaran hewan bertujuan agar hewan langka dapat berkembangbiak dengan aman. Penangkaran hewan dapat dilakukan secara ex situ dan in situ. Ex situ artinya di luar habitat aslinya. seperti kebun raya, kebun binatang, dan taman safari. Sedangkan In situ artinya di dalam habitat aslinya. seperti taman nasional, cagar alam, suaka margasatwa, dan hutan lindung. 
- Hewan langka di Indonesia: Komodo, orang utan, harimau sumatra, badak bercula satu, burung cenderawasih, dan burung jalak bali. 
- Berdasarkan UU RI No. 5 Tahun 1990 Pasal 19, setiap orang dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap keutuhan kawasan suaka alam. 

* Pelestarian Tumbuhan 

Tumbuhan juga harus dilestarikan agar tidak punah. Berikut upaya yang dilakukan untuk melestarikan tumbuhan:

1. Mengembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami dan vegetatif buatan
2. Melakukan tebang pilih, artinya menebang pohon dengan memilih ukuran dan usia tumbuhan yang sesuai
3. Tidak menebang pohon sembarangan
4. Penghijauan yaitu menanam kembali pohon yang sudah ditebang
5. Pelestarian tumbuhan secara In situ dan Ex situ. contoh pelestarian tumbuhan secara Ex situ adalah kebun raya. Sedangkan contoh pelestarian tumbuhan secara In situ adalah hutan lindung. 
6. Mengembangbiakan tumbuhan langka dengan kultur jaringan, yaitu memperbanyak jaringan tumbuhan menjadi tumbuhan baru. 

   Contoh tumbuhan langka di Indonesia yaitu Amorphophallus titanium (bunga bangkai), Rafflesia arnoldii, kantong semar, cendana, dan meranti. (berbagaisumber/int)

Bagikan:

0 komentar:

Posting Komentar