Andaliman kering. |
Sesuai data yang dari Kementerian Kesehatan, andaliman ternyata kaya akan senyawa terpenoid yang berperan sebagai antioksidan sangat baik untuk kesehatan. Senyawa terpenoid juga berperan penting dalam mempertahankan mutu produk pangan dan sebagai anti mikroba. Hal inilah yang menyebabkan masakan khas Batak tidak gampang basi dan berubah warna.
Beberapa manfaat andaliman untuk kesehatan antara lain sebagai antioksidan, penambah darah, melancarkan peredaran darah dan menghindari penggumpalan, menyehatkan mata dan menjernihkan pandangan, menguatkan tulang dan gigi, menjaga kinerja otak, mencegah kulit wajah pucat, melancarkan menstruasi, dan bisa jadi bahan untuk aroma terapi.
Berdasarkan hasil penelitian, setiap 100 gram (1 ons) andaliman mengandung nutrisi atau gizi dengan komposisi sebagai berikut: energi 99 kilo kalori, protein 4,6 gr, lemak 1 gr, karbohidrat 18 gr, kalsium 383 mg, fosfor 107 mg, zat besi 2,9 mg, vitamin A, Vitamin B1 3 mg, dan vitamin C 14,7 mg.
Di Indonesia, rempah ini umum digunakan oleh masyarakat Batak dan sunda. Tapi jangan salah, andaliman juga dikonsumsi di beberapa Negara di Asia seperti Thailand, Nepal, India, China, Jepang, Korea, Tibet dan Bhutan. Di Tibet dan sekitarnya, Andaliman dimanfaatkan sebagai bahan aromatic, tonik, perangsang nafsu makan dan obat sakit perut. (bbs/int)
0 komentar:
Posting Komentar