Dalam hidupnya, setiap orang harus menderita penyakit cacar air. Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Adapun virus penyebab cacar adalah Varicella Zoster. Cacar air biasanya menyerang anak-anak berusia 3-5 tahun. Namun, banyak juga orang dewasa yang terserang penyakit ini.
Umumnya, penyakit cacar air diawali gejala demam, lemah, lesu, dan disertai pilek, lalu pada tubuh penderita akan muncul ruam-ruam atau bintik-bintik berair.
Masa pemulihan cacar sering terganggu akibat rasa gatal yang luar biasa. Pada anak-anak, rasa gatal ini sering menghambat proses pemulihan. Sebab, anak-anak cenderung tak mampu menahan rasa gatal dan seenaknya menggaruk bagian-bagian yang gatal. Akibatnya, bekas cacar bukannya sembuh, tapi malah terluka, bahkan bisa bernanah dan menjalar karena terinfeksi.
Selain menggunakan obat kimia atau salep, rasa gatal bisa dihilangkan dengan ramuan tradisional. Ramuan ini tak banyak diketahui khalayak, tapi khasiatnya sangat manjur. Bukan hanya untuk penderita cacar kelompok usian anak-anak, tapi juga bagi orang dewasa. Saya sudah membuktikannya. Ramuan tersebut adalah kemiri dan bawang batak.
Kemiri yang dimaksud bukan kemiri tua yang lazim digunakan sebagai bagian dari bumbu dapur, melainkan kemiri muda, kemiri yang masih berwarna hijau.
Berikut cara membuat ramuannya:
- Ambil buah kemiri muda dari pohonnya 7-10 biji. Kupas dan ambil buahnya yang masih empuk dan berwarna putih, lalu cuci bersih.
- Siapkan ½ ons bawang batak atau kucai batang. Ambil bawangnya, buang daunnya. Bersihkan
- Kemudian haluskan buah kemiri dan bawang dengan cara ditumbuk di lesung atau dengan batu giling. Pastikan batu giling bersih dari sisa-sisa bumbu agar tidak pedas. Proses penghalusan juga bisa dengan blender.
- Setelah kedua bahan lumat menyerupai lumpur, tambahkan air secukupnya. Sebaiknya air yang digunakan langsung dari keran. Lalu aduk hingga rata.
Langkah selanjutnya adalah mengolesi atau melumuri seluruh bagian tubuh bekas cacar. Lakukan hal ini sesering mungkin sampai rasa gatal benar-benar sembuh. Ramuan ini tak hanya bermanfaat menghilangkan rasa gatal, tapi juga membantu menghilangkan bekas-bekas cacar yang menjengkelkan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. ***
Masa pemulihan cacar sering terganggu akibat rasa gatal yang luar biasa. Pada anak-anak, rasa gatal ini sering menghambat proses pemulihan. Sebab, anak-anak cenderung tak mampu menahan rasa gatal dan seenaknya menggaruk bagian-bagian yang gatal. Akibatnya, bekas cacar bukannya sembuh, tapi malah terluka, bahkan bisa bernanah dan menjalar karena terinfeksi.
Selain menggunakan obat kimia atau salep, rasa gatal bisa dihilangkan dengan ramuan tradisional. Ramuan ini tak banyak diketahui khalayak, tapi khasiatnya sangat manjur. Bukan hanya untuk penderita cacar kelompok usian anak-anak, tapi juga bagi orang dewasa. Saya sudah membuktikannya. Ramuan tersebut adalah kemiri dan bawang batak.
Kemiri yang dimaksud bukan kemiri tua yang lazim digunakan sebagai bagian dari bumbu dapur, melainkan kemiri muda, kemiri yang masih berwarna hijau.
Berikut cara membuat ramuannya:
- Ambil buah kemiri muda dari pohonnya 7-10 biji. Kupas dan ambil buahnya yang masih empuk dan berwarna putih, lalu cuci bersih.
- Siapkan ½ ons bawang batak atau kucai batang. Ambil bawangnya, buang daunnya. Bersihkan
- Kemudian haluskan buah kemiri dan bawang dengan cara ditumbuk di lesung atau dengan batu giling. Pastikan batu giling bersih dari sisa-sisa bumbu agar tidak pedas. Proses penghalusan juga bisa dengan blender.
- Setelah kedua bahan lumat menyerupai lumpur, tambahkan air secukupnya. Sebaiknya air yang digunakan langsung dari keran. Lalu aduk hingga rata.
Langkah selanjutnya adalah mengolesi atau melumuri seluruh bagian tubuh bekas cacar. Lakukan hal ini sesering mungkin sampai rasa gatal benar-benar sembuh. Ramuan ini tak hanya bermanfaat menghilangkan rasa gatal, tapi juga membantu menghilangkan bekas-bekas cacar yang menjengkelkan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. ***
0 komentar:
Posting Komentar