10 Juni 2021

Contoh-contoh Perpindahan Panas

 
Panas dapat berpindah dengan berbagai cara:

1. Konveksi (aliran)

Konveksi adalah perpindahan panas melalui zat perantara yang diikuti dengan perpindahan bagian zat perantara itu.
Contoh: 
- Peristiwa naiknya asap melalui cerobong asap pabrik
- Terjadinya angin laut dan angin darat.
- Panas air di dasar panci.
- Gerakan kacang hijau dalam air ketika mendidih.
- Ruangan ber-AC.
- Asap yang terjadi saat membakar sampah.
- Es batu yang mencair pada air panas
- Saat merebus air
- Mencampur air panas dan air dingin

Perpindahan panas

2. Konduksi (hantaran)

Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat perantara, tanpa disertai perpindahan bagian zat perantara itu. Perpindahan panas banyak terjadi pada zat padat.
Contoh: 
- Jika ujung sebuah besi dimasukkan ke dalam api dan ujung lainnya dipegang lama kelamaan ujung batang besi yang dipegang itu menjadi panas
- Menyetrika baju
- Knalpot sepeda motor menjadi panas setelah dihidupkan
- Sendok yang digunakan untuk mengaduk air panas
- Spatula yang digunakan untuk membuat kue
- Mentega meleleh di atas wajan
Catatan: 
- Isolator merupakan benda yang sulit dirambati panas. Contoh benda isolator: kaca, kayu, dan karet.
- Konduktor merupakan benda yang mudah dirambati panas. Contoh benda konduktor: besi, aluminium, baja, dan tembaga.

3. Radiasi (pancaran)

Radiasi adalah perpindahan panas tanpa melalui zat perantara.
Contoh: 
- Panas matahari yang sampai ke bumi
- Berada di dekat api unggun
- Mendekatkan telapak tangan dengan lilin
- Menghangatkan tubuh di perapian
- Duduk di atap asbes pada siang hari

***

Bagikan:

0 komentar:

Posting Komentar