16 Juni 2021

Pengertian Peta, Manfaat, dan Unsur-unsurnya


- Peta adalah sebuah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala.
- Ilmu yang mempelajari peta disebut kartografi
- Orang yang mempelajari peta disebut kartografer


Peta Indonesia.

Peta dibedakan menjadi dua bagian yaitu:

1. Peta Khusus adalah peta yang menampilkan tema tertentu, contoh: peta iklim, peta kepadatan penduduk, peta geologi, dll.

2. Peta Umum adalah peta yang menggambarkan kenampakan umum dari permukaan bumi. Kenampakan umum yang terdapat di peta, antara lain:

1. Kenampakan air: terdiri atas sungai, rawa, danau, dan laut
2. Kenampakan relief: terdiri atas gunung, pegunungan, dataran rendah, dan dataran tinggi
3. Kenampakan vegetasi: terdiri atas hutan dan perkebunan
4. Kenampakan pemukiman: terdiri atas desa dan kota
5. Kenampakan lahan pertanian terdiri atas sawah, ladang, dan tambak
6. Kenampakan wujud lain: terdiri atas industri, pertambangan, dll.

Manfaat peta:

1. Mengetahui jarak satu tempat ke tempat lain
2. Mengetahui arah suatu tempat
3. Dapat menjelaskan kondisi suatu lingkungan
4. Memperoleh data yang dibutuhkan pengguna
5. Kemungkinan usaha dilakukan di suatu tempat

Syarat peta:

1. Ekuivalen ialah gambaran untuk bidang maupun daerah yang ada pada peta jika sudah dihitung dengan skalanya maka akan sama dengan keadaan yang aslinya atau sama dengan di lapangan.
2. Ekuidistan ialah jarak yang ada pada peta jika dikalikan dengan skala pada peta akan sama dengan jarak yang ada di lapangan atau jarak aslinya. 
3. Conform ialah bentuk dari peta yang dibuat juga harus sama dan sebangun dengan yang aslinya atau sama dengan yang ada di lapangan.

Unsur-unsur peta:

1. Judul peta: Fungsinya untuk menunjukkan isi dari peta itu sendiri
2. Skala peta: Menunjukkan perbandingan dari jarak peta dengan jarak yang sebenarnya. Misalnya skala 1:1.000.000 maka tentu saja setiap jarak 1 cm pada peta sama dengan jarak 10 km atau 1.000.000 cm jarak sebenarnya.
3. Orientasi peta atau penunjuk arah: Berarti bagian-bagian atas sebuah peta akan selalu menunjukkan arah utara.
4. Simbol peta: adalah tanda khusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan. Tujuan simbol peta adalah untuk memudahkan pengguna peta dalam membaca dan memahami isi peta. Simbol-simbol pada peta adalah sebagai berikut:
    - Simbol titik: simbol ini dapat berupa lingkaran, bujur sangkar, segitiga, dll.
    - Simbol garis: dapat digunakan dalam beragam bentuk dan ukuran ketebalan
    - Simbol warna: digunakan pada peta dengan aturan tertentu. Contohnya: Warna hijau untuk dataran rendah, warna biru untuk perairan darat dan laut, warna kuning untuk dataran tinggi, warna cokelat untuk pegunungan, warna putih untuk wilayah puncak pegunungan yang tertutup salju.
    - Simbol area: Objek yang digambar pada peta biasanya berupa ilustrasi dari objek yang ada di lapangan.
5. Garis koordinat adalah garis khayal pada peta berupa koordinat peta dalam bentuk garis lintang dan garis bujur. 
6. Inset: Merupakan peta kecil yang ada pada suatu peta untuk menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan diantara lokasi lainnya yang lebih luas.
7. Sumber peta: Menunjukkan orang atau lembaga yang membuat peta. Dari sumber peta inilah diperoleh informasi untuk pembuatan peta, sehingga bisa dinilai kualitas peta yang dihasilkan.
8. Legenda adalah menjadi kunci untuk membaca peta karena berisikan keterangan simbol-simbol yang terdapat dalam peta. Legenda biasanya diletakkan di bagian kiri atau kanan bawah peta di sebelah dalam garis tepi.
9. Petunjuk arah merupakan gambaran mata angin. Biasanya dilukis pada bagian atas, arah utara menjadi arah mata     angin pokok yang menunjuk ke atas.
10. Indeks: Digunakan untuk menentukan lokasi daerah yang tergambar terhadap daerah sekitarnya.

***

Bagikan:

0 komentar:

Posting Komentar