Enam zat gizi makanan antara lain:
1. Hidrat arang atau karbohidrat
2. Lemak
3. Protein
4. Mineral dan garam-garam
5. Vitamin-vitamin
6. Air
Ilustrasi. |
Pengaruh Gizi Terhadap Kesehatan
a. Perubahan dalam tubuh akibat gizi salah:
1. Pengurangan cadangan
2. Perubahan-perubahan biokimiawi
3. Perubahan-perubahan fungsi
4. Perubahan-perubahan anatonik
1. Pengurangan cadangan
2. Perubahan-perubahan biokimiawi
3. Perubahan-perubahan fungsi
4. Perubahan-perubahan anatonik
b. Pengaruh gizi terhadap daya kerja, daya tahan, pertumbuhan jasmani dan mental adalah:
1. Pengaruh terhadap daya kerja
2. Pengaruh terhadap daya tahan
3. Pengaruh terhadap pertumbuhan jasmani dan mental
Guna zat gizi:
1. Zat tenaga: hidrat arang, lemak, dan protein
2. Zat pembangun: Protein, mineral, dan protein
3. Zat pengatur: vitamin, mineral, protein, dan air
Menurut sifatnya, vitamin dapat digolongkan menjadi dua yaitu:
1. Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K).
2. Vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C)
Penyakit-penyakit gizi kurang antara lain sebagai berikut:
1. Kurang kalori protein (KKP)
Penyakit ini banyak menimpa golongan anak, terutama anak-anak yang berumur dibawah lima tahun. Akibatnya anak menjadi kurang lincah, lemah, malas, tidak cerdas, dan sering jatuh sakit. Tanda khas yang mendahului gejala KKP adalah terganggunya pertumbuhan anak. Untuk tingkat KKP berat bentuknya Kwashiorkor dan Marasmus.
Kwashiorkor
1. Tanda-tanda khas:
a. Bengkak, terutama pada kaki dan tangan
b. Berat badan kurang bila dilihat dari umurnya
c. Muka sembab
d. Otot-otot kendor
1. Tanda-tanda khas:
a. Bengkak, terutama pada kaki dan tangan
b. Berat badan kurang bila dilihat dari umurnya
c. Muka sembab
d. Otot-otot kendor
2. Tanda-tanda yang menyertai:
a. Rambut tipis, kulit kusam
b. Pucat karena kurang darah (anemia)
c. Berak encer
d. Kulit pecah mengelupas
e. Gejala kurang vitamin A
f. Pembesaran hati
Kurang vitamin A
1. Gangguan alat penglihatan (buta senja)
2. Kelainan anatomik (selaput mata (cornea) menjadi kering
3. Kelambatan pertumbuhan
4. Pengeringan epitel kulit
5. Pengeringan kelenjar air mata
Kelebihan mengonsumsi vitamin A juga dapat mengakibatkan keracunan vitamin A.
1. Gangguan alat penglihatan (buta senja)
2. Kelainan anatomik (selaput mata (cornea) menjadi kering
3. Kelambatan pertumbuhan
4. Pengeringan epitel kulit
5. Pengeringan kelenjar air mata
Kelebihan mengonsumsi vitamin A juga dapat mengakibatkan keracunan vitamin A.
Kurang vitamin B1
1. Gangguan metabolisme hidrat arang
2. Kurang nafsu makan
3. Sukar buang air besar
4. Rasa lelah
5. Sukar tidur
6. Penyakit beri-beri
1. Gangguan metabolisme hidrat arang
2. Kurang nafsu makan
3. Sukar buang air besar
4. Rasa lelah
5. Sukar tidur
6. Penyakit beri-beri
Kurang vitamin B2 (riboflavine)
1. Bibir kering pecah-pecah
2. Kulit sekitar hidung kering
3. Radang pada lidah
1. Bibir kering pecah-pecah
2. Kulit sekitar hidung kering
3. Radang pada lidah
Kurang Niacin
Penyakit ini disebut Pellagra. Gejala-gejala pellagra dikenal dengan istilah 3D yaitu Diare, Disentri, dan Dimensia
Penyakit ini disebut Pellagra. Gejala-gejala pellagra dikenal dengan istilah 3D yaitu Diare, Disentri, dan Dimensia
Kurang vitamin C
1. Sariawan
2. Pendarahan di bawah kulit
3. Gusi bengkak
1. Sariawan
2. Pendarahan di bawah kulit
3. Gusi bengkak
Kurang vitamin D
1. Tulang rapuh
1. Tulang rapuh
Kurang vitamin E
1. Kemandulan
2. Kelainan pada jantung
1. Kemandulan
2. Kelainan pada jantung
Kurang vitamin K
1. Hambatan pada proses pembekuan darah
1. Hambatan pada proses pembekuan darah
***
0 komentar:
Posting Komentar