20 Juni 2021

Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah Lunak



Produk kerajinan dari bahan limbah lunak yang dimaksud adalah limbah lunak organik dan anorganik. Pembuatan kerajinan limbah lunak setiap daerah berbeda. Masing-masing memiliki ciri khas yang menjadi keunggulan daerahnya. Penggolongan hasil limbah lunak organik yang dijadikan bahan baku kerajinan berdasarkan kondisi wilayahnya:

Limbah Lunak

1. Daerah pesisir pantai
    Berupa sabut kelapa dan daun kelapa
2. Daerah pegunungan
    Berupa kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, biji-bijian, kulit buah (salak dan petai cina)
3. Daerah pertanian
    Berupa jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, kulit bawang, dan pelepah pisang
4. Daerah perkotaan
    Berupa kertas, kardus, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, dan serutan kayu

Proses Pengolahan Limbah Lunak

1. Pemilahan bahan limbah lunak
    Pemilahan bahan dapat dilakukan secara manual sebelum diolah
2. Pembersihan limbah
    Limbah dibersihkan dahulu dari sisa-sisa bahan yang telah dimanfaatkan sebelumnya
3. Pengeringan
    Limbah dikeringkan dibawah sinar matahari agar kadar air hilang dan dapat diolah dengan sempurna
4. Pewarnaan bahan limbah lunak
    Jika desain diperlukan pewarnaan, maka dapat dilakukan. Umumnya dicelupkan atau direbus bersama zat pewarna tekstil. ada juga divernis/dipelitur atau dicat
5. Pengeringan setelah pewarnaan
    Dikeringkan dengan sinar matahari langsung, agar warna sempurna
6. Penghalusan bahan
    Dapat difinishing agar mudah diproses menjadi karya

Syarat Perancangan Benda Kerajinan

1. Kegunaan (Utility)
    Benda kerajinan memiliki nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai fungsi dan kebutuhan. 
2. Kenyamanan (comfortable)
    Menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. 
3. Keluwesan (Flexibility)
    Memiliki keserasian antara bentuk dan nilai gunanya. Contoh: sepatu sesuai anatomi kaki
4. Keamanan (Safety)
    Tidak boleh membahayakan pemakainya sehingga aman digunakan
5. Keindahan (Aestetic)
    Mempunyai nilai daya tarik lebih dibandingan benda yang biasa-biasa saja

A. Kerajinan Limbah Lunak Organik

     1. Kerajinan limbah kertas

         Kertas yang digunakan untuk kerajinan berupa kertas koran, majalah, buku bacaa, dsb. Kertas tersebut dapat digunakan sebagai bahan dasar dengan menambah zat pelindung anti air atau dilapisi plastik. Tujuannya agar kerajinan tersebut bertahan lama, tidak mudah rusak, dan terlihat kuat. 

      2. Kerajinan limbah kulit jagung

          Kulit jagung merupakan limbah organik basah yang dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan yang bernilai jual, menarik, dan bagus. Beberapa bahan yang digunakan antara lain kulit jagung, pewarna makanan, setrika, gunting, lem, dan bahan pendukung lainnya. Kerajinan dari kulit jagung antara lain boneka, gantungan kunci, dan bunga.

     3. Kerajinan limbah jerami

         Batang padi atau yang disebut jerami merupakan limbah pertanian. Selama ini digunakan untuk budidaya jamur merang dan pakan ternak. Kadang digunakan sebagai bahan bakar membuat bata. Limbah ini juga dapat digunakan sebagai kerajinan tangan yang estetis dan unik. Produk kerajinan ini masih tergolong langka sehingga berpotensi untuk terus dikembangkan.

      4. Kerajinan Limbah Pelepah Pisang

          Limbah ini mudah ditemukan di berbagai tempat. Hal ini karena pohon pisang mudah tumbuh di permukaan tanah kondisi yang bermacam-macam. Terdapat pesona menarik yang dihasilkan dari pelepah pisang berupa serat yang bergaris-garis. Serat pelepah pisang inilah yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kerajinan tangan ynag membawa berkah bagi para pengrajinnya.

(disarikan dari berbagai sumber) ***

Bagikan:

0 komentar:

Posting Komentar