12 Juni 2021

Pengertian Puisi Rakyat, Contoh dan Ciri-cirinya


Puisi rakyat dikenal sebagai puisi lama atau puisi tradisional. Puisi rakyat merupakan salah satu genre folklor lisan. Dikutip dari Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng dan lain-lain (2007) karya James Danandjaja, puisi rakyat adalah kesusasteraan rakyat yang sudah tertentu bentuknya. 


Ilustrasi.

Biasanya terdiri atas beberapa deret kalimat, ada yang berdasarkan mantra, panjang pendek suku kata, lemah tekanan suara atau hanya berdasarkan irama. Pada umumnya, puisi rakyat adalah berbentuk pantun, syair dan gurindam.

1. PANTUN

Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama yang terikat oleh aturan-aturan baku. Aturan-aturan tersebut berkaitan dengan jumlah suku kata dan rima. Pantun terbagi atas dua bagian yaitu sampiran dan isi.

Ciri-ciri pantun:

- Setiap bait terdiri atas empat larik
- Setiap larik terdiri atas empat sampai enam kata atau delapan sampai dua belas suku kata
- Larik pertama dan kedua merupakan sampiran
- Larik ketiga dan keempat merupakan isi
- Bersajak ab-ab
- Larik pertama dan ketiga berakhiran huruf yang sama
- Larik kedua dan keempat berakhiran huruf yang sama
- Anonim, yakni tidak diketahui nama pengarangnya. artinya tersebar secara lisan di masyarakat
- Pantun antara lain berarti ungkapan perasaan senang, sedih, nasihat.

Jenis-jenis pantun dan contohnya:

1. Pantun nasihat
         Rusa jatuh ke lubang landai
         Harimau berlari ke semak belukar
         Jika ingin bertambah pandai
         Tentu harus rajin belajar

2. Pantun agama
          Sungguh indah pintu dipahat
          Pahat dibeli dari Kalimantan
          Kalau hidup ingin selamat
          Taat selalu perintah Tuhan

3. Pantun adat
           Lebat daun bunga kecubung
           Berbau harum bunga cempaka
           Adat dijaga pusaka dijunjung
           Baru terpelihara adat pusaka

4. Pantun jenaka
            Mengambil air dalam perigi
            Timbangan panjang sehasta
            Jikalau kucing tak bergigi
            Alamat tikus berpesta pora

5. Pantun teka-teki
            Kalau Tuan bawa keladi
            Bawa juga si pucuk rebung
            Kalau Tuan bijak bestari
            Apa binatang tanduk dihidung?

6. Pantun sukacita
            Akar alarng entah menghilang
           Tumbuh bukan sebagai tanaman
            Hati senang bukan kepalang
            Bermain bola bersama teman

7. Pantun dukacita
             Pergi ke pasar naik sepeda
             Di parkir dekat penjual kentang
             Ibu tiada ayah tiada
             Sedih hati kalau terkenang

2. SYAIR

Syair adalah salah satu puisi lama. Syair berasal dari Persia, lalu masuk ke nusantara bersamaan masuknya Islam. Kata atau istilah syair berasal dari bahasa Arab yaitu syiir atau syuur yang berarti perasaan yang menyadari. Dalam perkembangannya, syair mengalami perubahan dan modifikasi, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair melayu.

Ciri-ciri-syair:

- Setiap bait terdiri dari empat baris 
- Setiap baris terdiri dari 18-24 suku kata
- Bersajak a-a-a-a
- Semua baris adalah isi
- Bahasa yang digunakan berupa bahasa kiasan

3. GURINDAM

Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilah gurindam berasal dari bahasa India., kirindam berarti mula-mula atau "perumpamaan". Gurindam sarat akan nilai agama dan moral. Gurindam merupakan puisi lama (melayu) yang sangat penting bagi warisan budaya yang harus dilestarikan.

Contoh gurindam:

Jika hendak mengenal orang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia

Jika hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu

Jika hendak mengenal orang yang berakal
Di dalam dunia mengambil bekal

****
Bagikan:

0 komentar:

Posting Komentar