
Ilustrasi.
Melayat Puisi
Sebuah kabar dibisikkan, menyusup lembut ke telinga,
menusuk perih ke liang jantung: tentang ari-ari di tepi dangau,
sudah usai, Tuan!
Sebilah pisau atau sembilu, meliuk-liuk di ulu hatinya, seperti ia kenang,
racun menggeletarkan...