Kalender Batak yang dipergunakan para leluhur Batak pada zaman kuno disebut dengan parhalaan. Jika dalam kalender modern kita mengenal hari mulai Senin hingga Minggu, maka hal itu tidak ditemukan dalam kalender Batak. Tanggal yang kita kenal setiap...
22 Agustus 2016
Menyedihkan, Unik dan Memalukan

Perkenalan saya dengan teks boleh dibilang menyedihkan, unik bahkan memalukan. Saya ingat mulai bisa membaca ketika duduk di bangku kelas II SD, tapi untuk sekian lama saya tidak bisa mempergunakan keahlian itu untuk membaca buku, sebab memang sulit...
21 Agustus 2016
Kisah Mistis Kelahiran Sisingamangaraja I (Bagian-2)

Kejadian gaib membuat masyarakat dihantui rasa takut, sebab hal seperti itu belum pernah mereka alami sepanjang masa. Tapi akhirnya, misteri itu sedikit terungkap setelah seseorang memberitahukan bahwa putra Boru Pasaribu bergelantung terbalik di pohon....
Pulang

Cerpen Panda MT Siallagan
Malam ketika wahyu itu mendekat, dia memutuskan tidur lebih awal. Ia pamit kepada istrinya, menyingkir dari lapo yang masih riuh dipenuhi bual hampa para peminum tuak. Ia berjalan gontai menuju kamar di bagian belakang lapo...
Jenis-jenis Berita

Wartawan pasti sudah tahu jenis-jenis berita. Tapi ternyata pembaca blog ini bukan hanya wartawan atau orang-orang media. Sebuah surel dari pelajar SMA, bertanya tentang jenis-jenis berita. Dari nada pertanyaannya, saya menduga si pengirim surel sepertinya...
20 Agustus 2016
Kisah Mistis Kelahiran Sisingamangaraja I (Bagian-1)

Tersebutlah pada zaman dahulu kala seorang raja bernama Raja Bona Ni Onan, memperistrikan Boru Pasaribu. Mereka memiliki seorang putri, yang lahir dengan wajah cacat. Raja tidak senang melihat kondisi putrinya seperti itu, sehingga ia meninggalkan...
Cintaku Membara di Televisi

Cerpen Panda MT Siallagan
Sebelumnya, kau tidak pernah menangis di depan televisi. Tapi ketika suatu hari kau menyaksikan seorang lelaki yang kau kenal muncul di televisi, kau menangis. Benar-benar menangis.
Sudah sangat lama kau berpisah dengan...
Saat Itu, Kesedihan Sangat Merajam

Sebuah kapal merapat ke dermaga sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. Pelabuhan terasa sunyi, meski orang-orang hiruk-pikuk. Ketika para penumpang hambur dan berlarian dari kapal, kesedihan sangat merajam. Tangisan terdengar dari berbagai sudut. Jiwa terguncang....
Langganan:
Postingan (Atom)