Zaman dulu, nenek-nenek kita punya kualitas gigi yang tiada tanding. Meskipun gigi itu tampak hitam, tapi tetap kuat, utuh dan tidak berlubang. Hal itu terjadi karena mereka adalah pemakan sirih. Biasanya, sirih ini dimakan dengan kapur dan gambir.
Sirih adalah tanaman memanjat yang mempunyai akar lekat. Pertumbuhannya akan lebih baik kalau memanjat. Daunnya berbentuk bundar telur, ujungnya runcing dan memiliki tulang daun yang melengkung. Warna daunnya yang masih mudah adalah hijau, sedangkan yang sudah tua akan kelihatan berwarna hijau kekuning-kuningan. Yang sangat tua lain lagi, yaitu berwarna hijau pekat atau hijau kebiru-biruan. Bijinya hampir sama dengan biji lada.
Sejumlah literatur menyebutkan, ada beberapa macam sirih, yaitu:
- Sirih belanda, daunnya lebar, bau dan rasanya sangat tajam. Warna hijau tua.
- Sirih jawa. Ini merupakan jenis sirih yang paling banyak dijumpai. Daunnya lembek dan rasanya kurang tajam. Warnanya hijau rumput.
- Sirih cengkeh. Daunnya tampak seperti daun cengkeh, lebih kecil dan warnanya kekuning-kuningan.
- Sirih hitam. Sirih ini banyak digunakan sebagai campuran untuk obat-obatan.
Konon, pada zaman dulu, sirih dengan campuran gambir dan kapur ini merupakan alat kecantikan. Para permaisuri umumnya memakan sirih, sehingga bibirnya merah merekah sebagaimana wanita modern yang pakai lipstick. Kebiasaan para permaisuri raja itu diikuti perempuan-perempuan, sehingga umumnya, wanita-wanita zaman dulu adalah pemakan sirih. Itulah sebabnya mereka sehat-sehat dan kuat.
Sirih juga dapat digunakan sebagai obat batuk. Jika seseorang batuk, cukup ambil dua helai daun sirih, lalu rebus dalam dua gelas air bersama gula batu, kapulaga dan cengkeh. Biarkan mendidih terus airnya tinggal seperti. Setelah dingin, airnya diminum.
Selain itu, anak yang mimisan (mengalami pendarahan hidung) karena demam, bisa dihentikan dengan menempelkan tumbukan daun sirih ke hidungnya.
Daun sirih mempunyai kegunaan yang khas, yang melenyapkanbau badan yang tidak sedap. Sebeleum mandi, cobalah mengunyah dua helai daun sirih, lalu gosok-gosokkan daun sirih yang sudah lumat itu di ketiak. Setelah itu, tunggu sebentar agar zat yang terdapat di dalam dan sirih bekerja mebunuh kuman-kuman penyebab bau tidak sedap. Lamanya kurang lebih 5 menit. Setelah itu, mandilah seperti biasa dengan menggunakan sabun. Bagian tubuh yang terkena sirih itu juga boleh disauni agar baju tidak merah terkena sisa-sisanya. ***
Sirih adalah tanaman memanjat yang mempunyai akar lekat. Pertumbuhannya akan lebih baik kalau memanjat. Daunnya berbentuk bundar telur, ujungnya runcing dan memiliki tulang daun yang melengkung. Warna daunnya yang masih mudah adalah hijau, sedangkan yang sudah tua akan kelihatan berwarna hijau kekuning-kuningan. Yang sangat tua lain lagi, yaitu berwarna hijau pekat atau hijau kebiru-biruan. Bijinya hampir sama dengan biji lada.
Sejumlah literatur menyebutkan, ada beberapa macam sirih, yaitu:
- Sirih belanda, daunnya lebar, bau dan rasanya sangat tajam. Warna hijau tua.
- Sirih jawa. Ini merupakan jenis sirih yang paling banyak dijumpai. Daunnya lembek dan rasanya kurang tajam. Warnanya hijau rumput.
- Sirih cengkeh. Daunnya tampak seperti daun cengkeh, lebih kecil dan warnanya kekuning-kuningan.
- Sirih hitam. Sirih ini banyak digunakan sebagai campuran untuk obat-obatan.
Konon, pada zaman dulu, sirih dengan campuran gambir dan kapur ini merupakan alat kecantikan. Para permaisuri umumnya memakan sirih, sehingga bibirnya merah merekah sebagaimana wanita modern yang pakai lipstick. Kebiasaan para permaisuri raja itu diikuti perempuan-perempuan, sehingga umumnya, wanita-wanita zaman dulu adalah pemakan sirih. Itulah sebabnya mereka sehat-sehat dan kuat.
Sirih juga dapat digunakan sebagai obat batuk. Jika seseorang batuk, cukup ambil dua helai daun sirih, lalu rebus dalam dua gelas air bersama gula batu, kapulaga dan cengkeh. Biarkan mendidih terus airnya tinggal seperti. Setelah dingin, airnya diminum.
Selain itu, anak yang mimisan (mengalami pendarahan hidung) karena demam, bisa dihentikan dengan menempelkan tumbukan daun sirih ke hidungnya.
Daun sirih mempunyai kegunaan yang khas, yang melenyapkanbau badan yang tidak sedap. Sebeleum mandi, cobalah mengunyah dua helai daun sirih, lalu gosok-gosokkan daun sirih yang sudah lumat itu di ketiak. Setelah itu, tunggu sebentar agar zat yang terdapat di dalam dan sirih bekerja mebunuh kuman-kuman penyebab bau tidak sedap. Lamanya kurang lebih 5 menit. Setelah itu, mandilah seperti biasa dengan menggunakan sabun. Bagian tubuh yang terkena sirih itu juga boleh disauni agar baju tidak merah terkena sisa-sisanya. ***
0 komentar:
Posting Komentar