Jika anak-anak demam atau panas, sebaiknya berikan terlebih dahulu obat-obatan tradisional yang diramu dari tumbuh-tumbuhan yang disediakan alam. Berikut resep obat alami penurun demam anak:
1. Minyak oles bawang
Pertama-tama siapkan tapak atau piring. Tuang minyak goreng secukupnya. Setelah itu ambil beberapa siung bawang merah. Kupas bawang hingga bagian kulit luar yang kering tersisih seluruhnya. Lalu haluskan bawang dengan cara mengiris-irisnya dan langsung taruh ke dalam wadah berisi minyak tadi.
Agar lebih halus lagi, lumatkan irisan bawang dengan cara meremas-remas dengan jari tangan sambil mengaduknya dengan minyak. Upayakan sehalus mungkin agar getah atau cairan bawang larut bersama minyak. Bisa ditambahkan sedikit jahe dan minyak telon atau minyak kayu putih.
Setelah itu, gunakan minyak bawang tersebut untuk mengolesi seluruh badan anak yang sedang demam, mulai dari telapak kaki, tangan, lengan, perut, punggung, leher, hingga kening dan ubun-ubun. Bagian tengkuk, terutama di bagian belakang telinga, jangan sampai ketinggalan. Setelah itu, beri anak minum air hangat, dan tidurkan.
2. Sirup kincung
Nama ini mungkin aneh. Seperti apakah sirup kincung itu. Berikut cara membuat dan resep penggunaannya:
Ambil dua batang kincung yang sudah tua. Potong menjadi beberapa bagian, masing-masing panjang 50 cm. Selanjutnya, panggang atau bakar batang kincung di atas bara. Selama proses pemanggangan, jangan lupa putar-putar (bolak-balik) agar seluruh permukaan batang kincung terpanggang. Kincung sudah matang apabila tercium aroma khas yang sangat wangi dan membangkitkan selera. Dinginkan sejenak.
Setelah agak dingin (masih hangat-hangat), kupas atau sisihkan bagian kukit yang terpanggang, lalu pukul-pukul batang kincung hingga lembek, lunak dan lentur. Setelah itu, peras seperti layaknya memeras pakaian basah untuk mendapatkan airnya. Itulah sirup kincung. Berikan satu sendok teh kepada anak yang demam, 3 kali sehari. ***
Pertama-tama siapkan tapak atau piring. Tuang minyak goreng secukupnya. Setelah itu ambil beberapa siung bawang merah. Kupas bawang hingga bagian kulit luar yang kering tersisih seluruhnya. Lalu haluskan bawang dengan cara mengiris-irisnya dan langsung taruh ke dalam wadah berisi minyak tadi.
Agar lebih halus lagi, lumatkan irisan bawang dengan cara meremas-remas dengan jari tangan sambil mengaduknya dengan minyak. Upayakan sehalus mungkin agar getah atau cairan bawang larut bersama minyak. Bisa ditambahkan sedikit jahe dan minyak telon atau minyak kayu putih.
Setelah itu, gunakan minyak bawang tersebut untuk mengolesi seluruh badan anak yang sedang demam, mulai dari telapak kaki, tangan, lengan, perut, punggung, leher, hingga kening dan ubun-ubun. Bagian tengkuk, terutama di bagian belakang telinga, jangan sampai ketinggalan. Setelah itu, beri anak minum air hangat, dan tidurkan.
2. Sirup kincung
Nama ini mungkin aneh. Seperti apakah sirup kincung itu. Berikut cara membuat dan resep penggunaannya:
Ambil dua batang kincung yang sudah tua. Potong menjadi beberapa bagian, masing-masing panjang 50 cm. Selanjutnya, panggang atau bakar batang kincung di atas bara. Selama proses pemanggangan, jangan lupa putar-putar (bolak-balik) agar seluruh permukaan batang kincung terpanggang. Kincung sudah matang apabila tercium aroma khas yang sangat wangi dan membangkitkan selera. Dinginkan sejenak.
Setelah agak dingin (masih hangat-hangat), kupas atau sisihkan bagian kukit yang terpanggang, lalu pukul-pukul batang kincung hingga lembek, lunak dan lentur. Setelah itu, peras seperti layaknya memeras pakaian basah untuk mendapatkan airnya. Itulah sirup kincung. Berikan satu sendok teh kepada anak yang demam, 3 kali sehari. ***
0 komentar:
Posting Komentar