Sekitar tahun 90-an, ketika saya masih anak-anak, tumbuhan lamtoro masih banyak ditemukan di daerah-daerah pedesaan, tak terkecuali di desa kami. Karena bentuknya seperti petai, kami menyebutnya petai-petaian. Setelah duduk di SMA, barulah saya tahu bahwa petai-petaian itu bernama lamtoro atau petai cina, atau leucaena leucocephala dalam penamaan ilmiah.
Bagi kami, tumbuhan ini tidak terlalu penting. Tapi kami sering mengambil dan memakani bijinya. Tanpa campuran apa-apa. Rasanya agak pahit, tapi tidak sepahit petai sungguhan. Ia juga tidak berbau. Intinya, biji lamtoro tak terlalu berasa. Tapi namanya anak-anak kampung, buah apa saja yangnampak di mata pasti diterkam dan dimakan.
Di kemudian hari, ketika saya duduk di bangku kuliah, saya terkejut mengetahui bahwa tumbuhan ini punya banyak khasiat untuk kesehatan. Dan ajaibnya lagi, biji lamtoro sangat manjur untuk meningkatkan gairah seksual kaum pria. Hmm…! Akhirnya, saya terdorong mencari tahu tumbuhan-tumbuhan apa saja yang berkhasiat untuk meningkatkan gairah seksual para pria. Bagaimanapun, isu ini sangat menarik bahkan sudah menjadi trend dalam gaya hidup modern.
Tentu saja, saya tak akan mengulas kandungan, unsure atau zat-zat yang terkandung dalam setiap tumbuhan penambah gairah itu. Sudah terlalu banyak artikel atau buku-buku yang mengulas hal itu. Saya hanya mencoba merangkum dan mengetengahkan ramuan-ramuannya secara praktis agar langsung bisa digunakan pembaca. Silahkan disimak!
1. Biji lamtoro
Sebelumnya, biji lamtoro harus dikeluarkan dari cangkangnya. Biji-biji itu lalu dijemur hingga kering. Setelah kering, tumbuk atau giling sampai halus hingga menjadi bubuk. Nah, selanjutnya adalah mencampur 1 sendok teh bubuk biji lamtoro dengan 1 sendok bubuk lada hitam, 2 butir telur ayam kampung mentah (ambil kuningnya saja), dan bisa ditambahkan dengan satu sendok madu. Seduh dan aduk semua bahan-bahan itu dalam segelas air panas. Setelah hangat-hangat, minumlah. Cukup satu kali sehari.
Bagi kami, tumbuhan ini tidak terlalu penting. Tapi kami sering mengambil dan memakani bijinya. Tanpa campuran apa-apa. Rasanya agak pahit, tapi tidak sepahit petai sungguhan. Ia juga tidak berbau. Intinya, biji lamtoro tak terlalu berasa. Tapi namanya anak-anak kampung, buah apa saja yangnampak di mata pasti diterkam dan dimakan.
Tentu saja, saya tak akan mengulas kandungan, unsure atau zat-zat yang terkandung dalam setiap tumbuhan penambah gairah itu. Sudah terlalu banyak artikel atau buku-buku yang mengulas hal itu. Saya hanya mencoba merangkum dan mengetengahkan ramuan-ramuannya secara praktis agar langsung bisa digunakan pembaca. Silahkan disimak!
1. Biji lamtoro
Sebelumnya, biji lamtoro harus dikeluarkan dari cangkangnya. Biji-biji itu lalu dijemur hingga kering. Setelah kering, tumbuk atau giling sampai halus hingga menjadi bubuk. Nah, selanjutnya adalah mencampur 1 sendok teh bubuk biji lamtoro dengan 1 sendok bubuk lada hitam, 2 butir telur ayam kampung mentah (ambil kuningnya saja), dan bisa ditambahkan dengan satu sendok madu. Seduh dan aduk semua bahan-bahan itu dalam segelas air panas. Setelah hangat-hangat, minumlah. Cukup satu kali sehari.
Jahe merah juga sangat berkhasiat untuk obat kuat. Hanya saja, jahe merah harus dicampur dengan dengan kucai (bawang batak), biji pare kering, merica dan gula merah sebagai pemanis. Lengkapnya seperti ini:
Bahan-bahan:
- 10 gram jahe merah
- 10 gram biji kucai
- 10 gram biji pare kering
- 15 butir merica
- 1 sendok teh gula merah
Haluskan semua bahan dengan cara ditumbuk atau digiling. Setelah itu rebus dalam dua gelas air. Biarkan mendidih hingga airnya tinggal 1 gelas. Minumlah dalam kondisi hangat, dua kali sehari, pagi dan malam. Resep ini untuk sekali minum. Jika anda ingin membuat resep satu hari, silahkan sesuaikan takarannya.
3. Lada
Cara membuat ramuan ini hampir sama dengan ramuan jahe merah. Anda cukup mengganti jahe merah dengan lada. Lakukan hal yang sama seperti di atas. Minumlah air rebusannya sekali sehari.
4. Biji mengkudu
Lagi-lagi buah yang baunya tak sedap ini. Kalau dipikir-pikir, sebaiknya berdamailah kita dengan buah aneh ini. Meski aromanya tak sedap, tapi khasiatnya pantas diandalkan. Untuk urusan gairah , buah ini juga bisa membantu Anda. Ambil beberapa buah mengkudu yang matang, lumatkan perlahan-lahan agar daging buahnya terpisah dengan biji. Yang kita butuhkan adalah bijinya. Selanjutnya, sangrai (gongseng) biji-biji mengkudu itu hingga rapuh. Lalu tumbuk atau haluskan sehingga menjadi serupa bubuk kopi. Minumlah bubuk biji mengkudu seperti minum kopi. Gampang kan? Artinya, Anda cukup mengganti bubuk kopi anda dengan bubuk mengkudu. Hmm, istilah baru kayaknya: kopi mengkudu. ***
Terima kasih, ramuan-ramuan herbalnya menarik untuk dicoba.
BalasHapus